SABACIREBON - Persoalan sampah, terutama di kota-kota besar sudah sejak lama kerap muncul. Terutama dampak negatifnya bagi kehidupan masyarakat.
Karena sampah yang tak terkendali misalnya, membuat lingkungan kumuh, kesehatan terganggu hingga yang lebih parah mengakibatksn banjir besar.
Karenanya untuk persoalan sampah ini, selain peran pemerintah tentu keikusertaan masyarakat sangat penting. Minimal dengan cara kecil seperti halnya membuang sampah tidak sembarang.
Baca Juga: Jelang Piala AFF, Timnas U 19 Digenjot Fisik, Begini Kata Shin tae Yong
Begitupun hal lainnya masih perihal sampah ini, gaya hidup dengan meminimalisir penggunaan bahan plastik mesti dihindari. Karena sampah plastik ini yang tak bisa diurai alam.
Untuk soal sampah ini,
seorang pemuda di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Dede Rahman memiliki cara unik.
Di mana setiap hari Dede sengaja menawarkan dan melayani jasa layanan pijat therapi dengan dibayar tidak pakai rupiah, tetapi cukup pakai sampah plastik.
Dede mencontohkan, pada Selasa 21 Juni 2022, ia kedatangan Dandy, seorang warga yang hendak pijat therapi. Setelah dipijat therapi selama 30 menit, Dandy kemudian membayar kepada Dede dengan sampah plastik.
"Walau 30 menit, badan yang dipijat sudah bisa kembali bugar. Selain itu, sampah yang ada bisa berkurang," kata Dandy.
Dede mengaku, kegiatan ini sudah dilakukan sejak satu setengah tahun yang lalu, jauh sebelum ada Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 20-25 Juni 2022 ini.
Dede tak mrmungkiri masalah persampahan di Ibu Kota di Jakarta yang tak kunjung mereda.
Awalnya pada 2018, Dede mengenal teman yang ditunjuk menjadi pemuda pelopor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena melakukan gerakan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Perkenalan itu membuat Dede pun tertarik mengikuti jejak temannya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Kamis 23 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Dede yang memiliki keahlian pijat therapi dan sudah mendapat lisensi kemudian merancang suatu gagasan untuk membuat gerakan bermanfaat bagi lingkungan bersama Karang Taruna di Kamal Muara.
Gagasan itu muncul karena selain berpotensi sebagai pemijat, Dede juga ingin wilayah sendiri bebas dari sampah, terutama sampah plastik, yang berserakan.
Warga yang berminat dengan pijat therapi Dede cukup mengumpulkan sampah ke dalam karung dan dibawa ke rumah Dede untuk ditimbang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Kamis 23 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Setelah pas empat kilogram, ditukar dengan jasa pijat therapi selama 30 menit.
Berkat aksinya itu, Dede pun mendapatkan penghargaan Juara I pemuda pelopor di tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 dan bersiap mengikuti kompetisi tingkat nasional.***