Ketua BEM Unand Diperiksa Polisi. Apa Arti Demokrasi Pancasila?

- 22 Juni 2022, 09:29 WIB
IKLUSTRASI: Demokrasi sistem Pancasila di Indonesia./pikiran-rakyat.com
IKLUSTRASI: Demokrasi sistem Pancasila di Indonesia./pikiran-rakyat.com /

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Bantuan Dana dari AFC untuk Berlaga di Piala Asia 2023, Ini Jumlah Nominalnya

Unggahan tersebut dibuat terlait disahkannya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3) oleh DPR bersama Pemerintah pada 24 Mei 2022 lalu.

Pengesahan ini dinilai memancing reaksi keras dari masyarakat, termasuk keluarga mahasiswa Universitas Andalas.

Menyikapi hal tersebut, BEM KM Unand mengutuk keras karena pengesahan Revisi UU P3 adalah salah satu bentuk pembangkangan terhadap putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2021 yang secara jelas memerintahkan pemerintah dan DPR memperbaiki UU Cipta Kerja dalam jangka waktu 2 tahun, bukan merevisi UU P3.

"Adapun proses revisi UU P3 juga mengulang cerita lama yakni minimnya partisipasi publik bermakna dalam prosesnya," ucap BEM Unand dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 21 Juni 2022.

Baca Juga: Menit Akhir Bobotoh Sempat Tahan Napas, Plong Euy ! Persib Juara Grup Usai Tekuk The Guardian

Sehari setelah pengesahan UU P3, tepatnya pada tanggal 25 Mei 2022 pukul 11.45 WIB, BEM KM Unand mengeluarkan unggahan infografis dengan judul KKN (Kegagapan, Kenakalan, dan Ngeyelnya) Pemerintah di Indonesia.

Unggahan tersebut mendapat tanggapan yang beragam mulai dari mahasiswa, masyarakat, hingga banyak buzzer yang bermunculan karena menampilkan foto presiden Jokowi yang menari bersama ketua DPR.

"Beberapa jam pasca postingan tersebut, pihak kampus pada pukul 14.30 WIB, meminta klarifikasi kepada BEM KM Unand atas postingan tersebut yang dianggap menghina presiden dan meminta postingan tersebut untuk di-take down," ujar BEM KM Unand.

Kemudian pada pukul 16.57 WIB, akun media sosial Instagram pribadi Presiden Mahasiswa Universitas Andalas diretas oleh orang tidak dikenal.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah