SABACIREBON
-Baru empat hari menjabat sebagai Menteri Perdagangan yang baru, Zulkifli Hasan, langsung diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk segera menurunkan harga minyak goreng.
 
Tak terkecuali di Propinsi manapun. Minyak goreng curah harus turun harganya jadi Rp 14 rb per liter. Harus jadi Rp 14 rb diseluruh Propinsi, harap Presiden.
 
Keinginan Presiden Jokowi didasarkan atas inspeksi nya di dua pasar. Ia berkunjung ke pasar di wilayah Propinsi Jabar dan Propinsi Banten. Disini kata Presiden, harga minyak goreng sudah Rp 14 rb. Tapi apakah harga Rp 14 rb per liter hanya di dua Propinsi ini hanya.
 
 
Mengemukakan temuannya itu dalam Sidang Kabinet Paripurna Senin siang ini, Presiden lantas memerintahkan jajarannya untuk secepatnya menurunkan harga minyak curah diseluruh Propinsi menjadi Rp 14 rb per liter. "Saya minta kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan," tegasnya.
 
Rupanya, baik Luhut maupun Zulhas minta waktu 2 minggu - 1 bulan, "Saya kira harus secepatnya," kata Presiden agar masyarakat dapat memperoleh harga yang terjangkau.
 
Memang sejak akhir Maret, seperti yang dilaporkan Antara, Luhut ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengatasi sengkarut kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pokok tersebut. Sementara, Zulhas selaku Menteri Perdagangan (Mendag), menjadi menteri penanggung jawab perkembangan harga barang dan jasa.
 
 
Presiden menegaskan saat ini kebijakan yang menjadi prioritas adalah menjaga harga barang agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Kebijakan ini diambil untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat di tengah tekanan rantai pasok produk pangan dan energi di pasar global.

Sementara itu, Mendag Zulhas, sebelum Sidang Kabinet Paripurna, Senin, mengatakan dirinya sudah menemukan benang merah persoalan minyak goreng.

"Minyak curah ini, saya sudah tahu benang merahnya, ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp14.000," katanya.
 
Baca Juga: Menpora Perintahkan Kasus Meninggalnya Bobotoh Harus Diselidiki

Zulhas mengatakan akan memastikan suplai terjaga di 10 ribu titik distribusi tersebut. Ia meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah.

Langkah kedua yang disiapkan Mendag adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak goreng curah, agar memudahkan proses distribusi, terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia.

"Misalnya, jauh-jauh bagaimana bawa galon kalau jauh. Misalnya, di Maluku kan, ya, sehingga kemasan itu nanti bisa diterima di mana jalur distribusinya akan lebih mudah," katanya.***