Menpora Perintahkan Kasus Meninggalnya Bobotoh Harus Diselidiki

- 20 Juni 2022, 14:46 WIB
Kecintaan bobotoh Persib terhadap tim nya. Antusias mereka./pikiran-rakyat.com
Kecintaan bobotoh Persib terhadap tim nya. Antusias mereka./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Kasus meninggalnya 2 orang bobotoh Persib dalam turnaman Piala Presiden ketika Persib melawan Persebaya berbuntut panjang.

Berbagai sanksi sudah mulai diturunkan pemerintah. Terbaru dan yang paling ringan sudah dikeluarkan, yakni meniadakan penonton dan memindahkan pertandingan ke Stadion si Jalak Harupat.

Pada hierarki tertinggi, Pemerintah lewat Menpora meminta kasus ini diselidiki dan melakukan investigasi. Menpora Amali  memberikan arahan pada PSSI dan PT LIB menyusul tragedi dua bobotoh meninggal dunia saat laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung lawan Persebaya Surabaya di Stadion GBLA.

Baca Juga: Hasil PPDB Tahap I Tingkat SMA Jabar Serentak Dibuka Pukul 14.00 Wib Hari Ini, Ini Cara Cek Hasilnya

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) merupakan pihak  selaku penyelenggara turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Menpora menegaskan dirinya telah meminta PSSI dan LIB untuk menyelidiki atau melakukan investigasi terkait kasus dua bobotoh yang meninggal di Stadion GBLA Bandung pada Jumat malam, 17 Juni 2022.

Dari Solo Menteri menilai pertandingan di tempat lain lebih tertib. "Pertandingan di Solo saat pembukaan Piala Presiden 2022, meski penonton penuh memadati Stadion Manahan Solo, tetap tertib. Hingga pulang tidak terjadi apa-apa," kata Zainudin, seperti dilaporkan Antara.

Dikutip dari situs PRFMNews Amali menambahkan, pihaknya meminta PSSI dan LIB berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya kepolisian untuk makin mengintensifkan aturan dan SOP bagi penonton yang datang ke stadion agar insiden serupa tak kembali terulang.

Baca Juga: Kemana Arah Koalisi PKS yang Berulangkali Jalin Koalisi dengan Gerindra Belum Memenangkan Pemilu.

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: PRFM News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x