Network
SABACIREBON-Presiden Jokowi akan mengakhiri jabatannya pada tahun 2024.
Terpilih selama dua periode, Jokowi yang di back up oleh partai pendukung utama, PDIP disebut-sebut akan mengunakan pengaruhnya dalam Pemilu Pilpres 2024.
Pengaruh itu berupa upaya untuk memenangkan calon yang dikehendaki beliau.
Baca Juga: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Melaju ke Final Ganda Putri Bulu Tangkis SEA Games
Sebelumnya, Sabtu 21 Mei 2022, Jokowi mengingatkan agar jangan tergesa-gesa dalam membicarakan calon Presiden. Dinamika politik belum jelas, tegas Presiden pada pembukaan Rakernas para sukarelawan Pro Jkowi (Projo) di Magelang Sabtu hari ini.
Lebih baik semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan energi, pangan dan keuangan. Termasuk mengamati peta geopolitik dunia.
Memiliki modal
Sementara itu, pengamat politik, Arif Nurul Imam, menilai Presiden Jokowi (Joko Widodo) memiliki pengaruh kuat untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Ganda Putra Bulu Tangkis SEA Games Vietnam, Ciptakan All Indonesian Final, Minggu 22 Mei 2022
Arif menjelaskan modal apa saja yang dimiliki Jokowi sehingga memiliki pengaruh besar.
"Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai Presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan.
Dengan kwenangan, otoritas dan jabatanannya, pengaruh presiden sangat kuat. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap (mengikuti) ke mana dukungan Jokowi diarahkan,” tutur Arif.
Baca Juga: Peluang Kejuaraan PGA 2022: Prediksi PGA yang Mengejutkan.
Dari sejumlah nama yang kerap digadang-gadang akan maju sebagai Capres, Arif memprediksi Jokowi akan memberikan dukungan kepada Prabowo atau Ganjar.
"Kalau (melihat) dari sinyal-sinyal politik, kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif," sebutnya.
Satu visi
Dengan dasar itu, Arif memperhitungkan gerak Jokowi.
Jokowi dan sukarelawan tentu akan memilih pasangan calon capres dan cawapres yang sevisi dan meneruskan program kerja Jokowi selama dua periode," tuturnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com lewat kantor berita Antara pada 21 Mei 2022.
Baca Juga: Klok Sebut Dewi Fortuna Belum Memihaknya, Simak di Sini
Arif menilai, Capres yang akan dapat dukungan Jokowi adalah dia yang memiliki visi dan misi yang mirip seperti Jokowi.
"Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan," ucapnya.
Sebelumnya, Arif mengatakan bahwa relasi Prabowo di dunia internasional bisa menjadi modal tambahan baginya untuk maju sebagai Capres.
Baca Juga: Madu Lebah Hutan Dioplos dengan Carboxymethyl Cellulose (CMC) dan Gula Pasir...
“Relasi Prabowo di dunia internasional tentu menunjukan level kepemimpinannya dan karena itu bisa menjadi modal ketika maju dalam Pilpres 2024,” katanya pada 14 Mei 2022.
Prabowo, lanjut Arif, juga memiliki pandangan futuristik tentang masa depan global. “Termasuk prediksi akan muncul perang lagi yang sekarang terbukti terjadi perang antara Rusia dan Ukraina," kata Arif.***
