Untuk Tangani Covid-19, Jokowi Luncurkan 55 Produk Inovasi Karya Anak Bangsa

- 20 Mei 2020, 12:59 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo //YouTube/Sekretariat Kabinet

PIKIRAN RAKYAT – Merespon kondisi terkini adanya wabah penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo meluncurkan 55 produk inovasi dan riset yang dibuat peneliti Indonesia untuk menangani virus Corona tipe baru.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, ucapan rasa bangga dari orang nomor satu di Indonesia ini, sebab anak bangsa mampu ciptakan berbagai prooduk untuk tangani Covid-19.

Baca Juga: Melalui Berbagai Pertimbangan, Bahar Smith Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

“Hari ini kita berbangga karena dari tangan-tangan kita sendiri, tangan anak bangsa, mampu menghasilkan produk yang sangat kita butuhkan,” kata Presiden Jokowi dalam Peluncuran Produk Inovasi Covid-19 'Kebangkitan Inovasi Indonesia' melalui telekonferensi di Jakarta, Rabu.

Peluncuran produk dari Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 tersebut, sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada pada 20 Mei.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Hasil Studi Menunjukkan Kota Wuhan Akan Banyak di Incar Wisatawan Pasca Menjadi Kota Mati

Dalam peluncuran 55 produk tersebut, Presiden memperkenalkan sembilan produk yang sudah ditinjau langsung dan siap diproduksi.

Pertama, produk itu adalah alat uji Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosa keberadaan virus Corona di tubuh manusia. Produk kedua adalah alat uji cepat (rapid test) yang juga untuk untuk mendeteksi Covid-19.

“Dari rapid test yang waktu saya tanya bisa produksi berapa ? sudah kira-kira 100.000 unit, kalau diproduksi, sudah bisa langsung jalan, PCR test kit juga sama, sudah uji dan sudah bisa berproduksi juga sama di atas 100.000,” ujarnya.

Baca Juga: Menkopolhukam Ungkap Alasan Mal dan Bandara Buka sedangkan Masjid Ditutup Saat Pandemi Covid-19

Kemudian, produk ketiga adalah ventilator atau alat bantu pernafasan darurat yang dikembangkan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) bersama sejumlah perguruan tinggi dan pelaku industri.

“'Emergency ventilator' yang ini kemarin yang saya lihat ada karya dari BPPT, ITB, UI, UGM dari PT Dharma, dari PT Poly Jaya yang sudah mulai membuat ventilator, dan ini tinggal produksinya,” kata Presiden.

Produk keempat adalah Imunomodulator dan kelima adalah Inteljensi Artifisial (Artificial Intelligence/AI) untuk deteksi Covid-19.

Baca Juga: Tawarkan Mudik ke 2 Daerah, Polisi Selidiki Program 'Mudik Sehat PSBB 2020' Mengatasnamakan Big Bird

Produk-produk lainnya adalah Plasma Konvalenasi, Laboratorium Mobile dengan tingkat keamanan 'Bio-Safety Level-2', Robot berbasis sinar Ultraviolet (Autonomous UVC Mobile Robot/AUMR), dan respirator untuk pemurnian (Purifying Respirator).

Dengan berbagai produk inovasi untuk menangani Covid-19 tersebut, Presiden berharap impor alat kesehatan dapat dikurangi. Oleh karena itu, Presiden meminta proses riset dan inovasi dilakukan secara berkelanjutan.

“Harus terus berlanjut, harus terus diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bisa diekspor ke mancanegara,” ujarnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x