Wartawan di Manokwari Jadi Korban Begal Narapidana Kabur, Polres Buru Pelaku

- 23 April 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI pembegalan.*
ILUSTRASI pembegalan.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT - Di Manokwari, Papua Barat, pada Kamis, 23 Maret 2020, seorang wartawan menjadi korban kawanan begal yang beraksi pada dini hari.

Wartawan Kasuari TV bernama Jefry Watimuri itu, saat ini terbaring lemah dan harus menjalani operasi serta perawatan di Rumah Sakit Azhar Zahir TNI Angkatan Laut.

Aksi begal tersebut mengakibatkan Jeffry mendapat empat luka tusukan di tubuhnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Tak Ada Aktivis Islam yang Dibebaskan Saat Asimilasi Napi, Simak Faktanya

Dilansir Kantor Berita Antara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat Bustam mendesak aparat kepolisian setempat untuk segera mencari dan menangkap para pelaku.

Bustam menilai pelaku begal tersebut sangat berbahaya, terlebih mereka memiliki senjata tajam yang berpotensi mengakibatkan nyawa korban melayang.

"Para pelaku ini cukup berbahaya, mereka tidak hanya menginginkan harta benda korban. Mereka bersenjata tajam dan tak segan-segan melukai korban secara sadis," ujar Bustam.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Covid-19 Bisa Menular Melalui Kentut? Simak Faktanya

Selain itu, Bustam berharap kegiatan patroli ditingkatkan baik siang maupun malam hari.

"Pos-pos pengamanan wilayah kota pun harus dihidupkan, agar polisi bisa menerapkan reaksi cepat," katanya.

Mewakili masyarakat, Bustam mempercayakan sepenuhnya penuntasan kasus kejahatan kepada aparat.

Baca Juga: Bisa Buat Stres dan Pengaruhi Suasana Hati, Hindari Tiga Warna Ini Saat Mencat Rumah

Ia pun meminta aparat dapat bergerak lebih cepat dalam menangani setiap kasus kejahatan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Manokwari AKP Musa Jedi Permana mengungkapkan saat ini pihaknya sudah bergerak dan mengantongi identitas para pelaku.

Disebutkan Musa, sejak Rabu, 22 April malam hingga Kamis, polisi menerima enam laporan, termasuk kasus yang dialami wartawan TV ini.

Baca Juga: Soal Video Musik Rap 'Sa Pu Cinta Dilockdown', Kapolresta Jayapura Beri Tanggapan

Sementara itu, dari laporan yang diterima, kawanan begal kelompok SK dan DS ini beraksi sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari.

Kedua pelaku diketahui merupakan narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Manokwari beberapa bulan lalu.

"Mereka menggunakan lebih dari 6 sepeda motor dan berboncengan masing-masing tiga orang. Mereka pun membawa senjata tajam," ungkap Musa.

Baca Juga: Simak Fakta Ilmiah yang Tunjukkan Kebaikan Dapat Membantu Mengurangi Kecemasan

"Siang ini personel kami masih mencari mereka. Tim sudah menyebar ke sejumlah tempat, kami berupaya secepatnya mendapatkan pelaku," katanya pula.

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah