Fenomena Panic Buyer, Viral Seorang Bapak Tertangkap Kamera Borong Mie Instan, Cek Fakta Sebenarnya

- 5 Maret 2020, 13:00 WIB
SEORANG pembelanja berjalan melewati berbagai merek mie instan untuk dijual di sebuah supermarket di Hong Kong pada 17 Agustus 2017.*
SEORANG pembelanja berjalan melewati berbagai merek mie instan untuk dijual di sebuah supermarket di Hong Kong pada 17 Agustus 2017.* /BLOOMBERG/

PIKIRAN RAKYAT - Usai dikonfirmasi dua warga Depok positif corona, respon beragam datang warganet, dari mulai asumsi bahwa pemerintah selama ini menutupi keberadaan terinfeksi, hingga fenomena panic buyer.

Fenomena panic buyer atau disebut sebagai aktivitas belanja dalam skala besar, dimana berbagai orang memadati sejumlah pusat pembelanjaan guna menyiapkan stok bahan makanan, masker, dan handsanitizer serta lainnya untuk menghadapi dampak COVID-19 ini.

Diketahui, Indonesia terdiri dari berbagai kondisi masyarakat dengan keadaan ekonomi yang beragam, sehingga fenomena panic buyer ini merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Pasca Diserahkannya Draft Perbub ke Bupati Cirebon, FHPTK Segera Ajukan Jadwal Hearing dengan Komisi IV DPRD 

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @hayrossy_, menampilkan gambar wajah Aming disertai dengan tulisan tanggapan terhadap fenomena panic buyer dan disebut telah mewakili tanggapan dari semua warganet.

"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita. Tapi saudara-saudara sendiri, yang punya duitlah! berbondong-bondong, ngeborong sampai stok kosong! sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat. Corona apa manusia," tutur Aming, geram dengan fenomena panic buyer.

Baca Juga: Viral, Dokter Rumah Sakit Shenzen Ungkap Pasien Terinfeksi Virus Corona dapat Sembuh dengan Bantuan Sinar Matahari, Tinjau Faktanya

Baru-baru ini, beredar sebuah foto seorang pria paruh baya, memborong mie instan pada hari yang sama dimana Presiden RI dan Menkes, Terawan Agus Putranto, memberi pernyataan tentang dua warga depok terinfeksi virus corona.

Dengan beredarnya foto tersebut, dengan menampilkan jelas wajah bapak itu, menimbulkan banyak kecaman dari warganet. Bahkan diantaranya menyebut, tindakan ini terlalu berlebihan dalam menanggapi berita terinfeksi itu.

Baca Juga: Virus Corona Masuk ke Indonesia, Komedian Aming Lontarkan Kritikan Pedas pada Pemerintah

Beberapa lainnya meminta, pemerintah melarang tindakan bapak tersebut, karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kelangkaan stok makanan.

Namun, berdasarkan hasil pantauan tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, sebuah foto tersebut memang benar adanya.

Bapak yang memborong mie instan itu juga benar, namun terkait narasi warganet yang menggiring asumsi sesat yang menyebut ia melakukan penimbunan itu bohong atau hoaks.

Baca Juga: Soal Perjuangan Peningkatan Hak Para Honorer di Cirebon, FHPTK Serahkan Draf Perbub ke Bupati

Seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo, faktanya narasi yang menyebutkan seorang bapak memborong mie instan karena geger mengenai virus Corona adalah keliru.

Hal itu ditegaskan oleh Laura, anak dari bapak yang ada dalam foto tersebut. Laura mengatakan, ayahnya memborong mie instan dalam jumlah banyak karena sang ayah memiliki usaha grosir.

Laura menambahkan, ia dan ayahnya memang setiap hari berbelanja di Aeon Mall BSD City untuk kemudian dijual kembali di toko miliknya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Buat Pertandingan Persija Kontra Persebaya Resmi Ditunda, Sergio Farias Legowo

Maka dapat disimpulkan, warganet salah paham dalam mengartikan sebuha foto yang beredar usai pengumuman terkait temuan virus corona di Indonesia.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x