Rupiah Indonesia Berpotensi Menjadi Mata Uang dengan Performa Terbaik di Asia pada Tahun 2021

- 11 Oktober 2021, 21:30 WIB
Rupiah Indonesia berpotensi untuk menjadi mata uang dengan performa terbaik di Asia pada tahun 2021 ini.
Rupiah Indonesia berpotensi untuk menjadi mata uang dengan performa terbaik di Asia pada tahun 2021 ini. /EmAji/Pixabay

PR CIREBON- Mata uang Indonesia yakni Rupiah nampaknya sukses memperlihatkan pertumbuhan yang baik di kalangan negara Asia.

Hal ini lantaran Rupiah disebut-sebut bisa menjadi mata uang yang pertumbuhannya terbaik di Asia untuk sisa tahun 2021.

Selain itu, Rupiah Indonesia juga mengalami kenaikan harga komoditas yang mendorong surplus dalam perdagangan nasional.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Erick Thohir Makan Jengkol dan Bocorkan Rahasia Menghilangkan Baunya: Resep Keluarga

Rupiah Indonesia dikabarkan mendapat pengaruh positif dari pengekspor batu bara dan minyak sawit yang terus diuntungkan dari krisis energi global yang telah mengguncang banyak rekan-rekan selaku komoditas importir, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straitstimes.

Indonesia telah mencetak rekor surplus $4,74 miliar atau setara Rp67,3 triliun pada bulan Agustus hingga awal Oktober.

Dampaknya, Rupiah naik 1,3 persen pada kuartal ketiga, meski rival di Asia melemah akibat meningkatnya imbal hasil Treasury.

Baca Juga: Bobotoh dan Persib, Eko Maung Singgung Krisis Kepemimpinan hingga Sebut Sosok Ini

Hal ini membuat rekor dari cadangan devisa negara dan membuat Bank Indonesia memiliki banyak amunisi untuk mendukung mata uang, jika imbal hasil Amerika Serikat meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Kepala penelitian Asean and South-Asia FX di Standard Chartered Bank di Singapura, Divya Devesh mengatakan bahwa Rupiah sukses menjadi yang terbaik di Asia.

“Kami terus bersandar pada nilai positif Rupiah, dan itu (Rupiah) menjadikannya salah satu yang memiliki kinerja terbaik di pasar negara berkembang Asia,” ujarnya.

Baca Juga: Single Debut Solo Lisa BLACKPINK 'LALISA' Sukses Pecahkan Dua Rekor Guinness World Records

“Penilaian tersebut didasari dengan total pengembalian pada kuartal keempat,” sambung Divya.

Divya mencatat bahwa Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik daripada taper tantrum 2013.

Rupiah disebutkan mengalami surplus perdagangan dengan transaksi gabungan berjalan mencapai $13 miliar, atau setara Rp184 triliun dalam empat kuartal terakhir, dibandingkan dengan defisit $12 miliar atau sekitar Rp170 triliun delapan tahun lalu.

Baca Juga: 13 Bromance dalam Drama Korea, Salah Satunya Gong Yoo dan Lee Dong Wook

Karena itu, Rupiah semakin mendekati puncak papan kepemimpinan Asia pada kuartal ini setelah memuncaki posisi tersebut dalam tiga bulan terakhir sampai September.

Rupiah sendiri sempat mengalami kesulitan untuk menembus resistensi di 14.200 terhadap dolar AS bulan lalu.

Kenaikan terus bertahan di Treasury dimana naik hampir 20 basis poin sejak bulan lalu, yang akan membebani daya tarik Rupiah.

Baca Juga: Sekolah Dasar di Inggris Mengeluarkan Peringatan Usai Muridnya Meniru Adegan Permainan 'Squid Game' yang Kejam

Peran dana asing disebut memberi dampak yang nyata kepada Indonesia hingga 5 Oktober.

Di sisi lain, banyak rival regional Rupiah yang tampaknya menghadapi tantangan besar.

Baht (mata uang Thailand) telah terseret oleh ekonomi Thailand yang lambat dan mengalami defisit transaksi yang terus berjalan dan meningkat.

Baca Juga: Soal Aksi Bobotoh Persib, Eko Maung: Bisa Jadi Alasan Pemerintah Hentikan Liga 1

Sementara Bank Sentral Filipina telah mengisyaratkan bahwa Peso akan semakin melemah pada akhir kuartal tahun ini.

Kemudian dolar Singapura mengalami kesulitan ketika tidak ada perubahan kebijakan moneter mendatang.

Mata uang Malaysia adalah satu-satunya outlier yang bisa menjatuhkan Rupiah dari tempatnya.

Tingkat vaksinasi yang tinggi memungkinkan pihak berwenang untuk mengurangi pembatasan dan melonjaknya harga minyak mendorong pertumbuhan Malaysia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x