Indonesia dan Amerika Serikat Bahas Potensi Peningkatan Kerja Sama dalam Pertemuan Bilateral di Sela-sela G20

- 25 Juni 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi kerja sama - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong untuk peningkatan kerja sama ketenakerjaan Indonesia dengan Amerika Serikat.
Ilustrasi kerja sama - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong untuk peningkatan kerja sama ketenakerjaan Indonesia dengan Amerika Serikat. /Freepik.com

PR CIREBON - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong untuk peningkatan kerja sama ketenakerjaan Indonesia dengan Amerika Serikat.

Potensi kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Amerika Serikat yaitu, pengembangan kapasitas untuk pejabat fungsional ketenakerjaan.

Kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat itu di antaranya pengantar kerja, pengawas ketenagakerjaan, mediator dan instruktur, juga pelatihan vokasi yang inklusif untuk pekerja perempuan, muda dan kelompok rentan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 25 Juni 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Waktu yang Tepat untuk Membuat Diri Anda Bahagia

Di sela-sela pertemuan Labaour Employment Monster Meeting (LEMM) G20 di Catania, Italia, Indonesia dan Amerika Serikat melakukan pertemuan bilateral, Selasa 22 Juni 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @kemnaker.

Dalam pertemuan bilateral tersebut Sekertaris Jenderal Anwar Sanusi mengatakan, kedua negara memberikan perhatian lebih terhadap pentingnya pelatihan vokasi guna mendukungnya transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.

"Kedua negara memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya pelatihan vokasi guna mendukungnya transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja, khususnya dalam mengurangi pengangguran angkatan kerja muda di Indonesia," kata Anwar Sanusi.

Baca Juga: Merasakan Panik yang Hebat Bersama Sang Suami Saat Lihat Kondisi Anaknya, Dinda Hauw: Mama ...

Dalam pertemuan dengan Deputi Undersecretary for International Affairis Of USA, Thea Lee, yang berlangsung di Catarina, Italia tersebut.

Delegasi Indonesia yang di pimpin oleh Anwar Sanusi dan dipimpin oleh staf khusus Kementerian Ketenagakerjaan, Hindun Anisah dan M. Reza Hafiz Akbar.

Isu lainnya yang di bicarakan dalam pertemuan tersebut yakni, pentingnya peningkatan penguatan pengawasan ketenagakerjaan.

Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian Negatif Zodiak Cancer, Salah Satunya Terlalu Emosional dan Gampang Curiga

Anawar Sanusi mengatakan, terkait pengawasan ketenagakerjaan, pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengurangi pekerjaan anak secara signifikan.

Diketahui, fungsi kerja sama ketenakerjaan ini, bisa tingkatkan potensi pengawas ketenagakerjaan Indonesia ataupun sistem pengawasan, khusus pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

"Terkait pengawasan ketenagakerjaan, pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengurangi pekerjaan anak secara signifikan," sambung Anwar Sanusi.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Jumat, 25 Juni 2021: Capricorn Labil dalam Cinta, Pisces Biarkan Hatimu Menyala

Hal tersebut disampaikan, mengingat Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemnaker telah berhasil melakukan, pengurangan pekerjaan dan menarik 143.456 persen anak dari tempat kerja, selama 2008-2020.

Anwar Sanusi juga menjelaskan dalam pertemuan bilateral tersebut, mengenai Undangan-Undang cipta kerja di Indonesia.

Dengan peningkatan iklim investasi yang lebih kondusif melalui regulasi UU Cipta Kerja, Pemerintah Indonesia berharap investasi asing asal Amerika Serikat dapat berpartisipasi menanam modal di Indonesia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @kemnaker


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah