Mengenai insiden tersebut, Pasha Ungu berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terjadi lagi di tempat lain ke depannya.
Diberitakan sebelumnya oleh Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, pihak Satpol PP yang diketahui asal Kota Pontianak tersebut telah melakukan klarifikasi mengenai viralnya video penghancuran ukulele.
Melalui akun media sosialnya, Satpol PP Kota Pontianak mengungkapkan kalau ukulele yang dihancurkan memang benar hasil dari razia pengamen.
Hanya saja Satpol PP Kota Pontianak tersebut memusnahkan lima buah ukulele yang sudah dua tahun tidak diambil dan tidak jelas pemiliknya.
Sementara pengamen yang terjaring dalam razia, diakui Satpol PP Kota Pontianak selalu diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial dan Dinas P2KBP3A Kota Pontianak.
Kemudian tiap selesai pembinaan, semua pengamen diperbolehkan mengambil kembali ukulelenya dengan syarat membuat pernyataan tidak mengulangi pelanggarannya.***