BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspada Potensi Tsunami 29 Meter

- 3 Juni 2021, 13:45 WIB
BMKG mengingatkan warga Jawa Timur soal potensi bencana tsunami yang bisa mencapai ketinggian gelombang 29 meter.
BMKG mengingatkan warga Jawa Timur soal potensi bencana tsunami yang bisa mencapai ketinggian gelombang 29 meter. /bmkg.go.id

PR CIREBON — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat, khususnya warga di wilayah Jawa Timur (Jatim) agar waspada terhadap potensi bencana tsunami.

Baru-baru ini, BMKG menyampaikan dalam sebuah acara webinar tentang “Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur”, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun YouTube infoBMKG, dijelaskan mengenai potensi tsunami tersebut.

BMKG menjelaskan bahwa, wilayah Jawa Timur diprediksi berpotensi terjadi bencana tsunami dengan ketinggian gelombang hingga mencapai 29 meter.

Baca Juga: Ini Surat Pernyataan Pegawai KPK yang Lolos TWK untuk Presiden Jokowi

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam acara webinar tersebut, memberikan peringatan dini terkait potensi bencana tsunami yang bisa melanda wilayah Jawa Timur meski baru sebatas bersifat prediksi.

Diingatkannya, bahwa tsunami bisa terjadi akibat dipicu bencana gempa bumi berskala besar di zona subduksi selatan Jawa.

Bahwa, apa yang disampaikannya merupakan penguatan upaya mitigasi bencana di Jawa Timur.

Baca Juga: Sinovac Dapat Izin Penggunaan dari WHO, Pakar: Efektif dan Aman, Jadi Tak Perlu Ada Keraguan

Dan, hal ini pun telah melalui koordinasi pihak BMKG dengan pemerintah daerah provinsi Jawa Timur. Berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kepala BMKG mengemukakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap beberapa kluster yang mengalami lompatan berbagai gempa-gempa dengan berbagai pula besaran magnitudo.

Untuk wilayah lepas pantai Jawa Timur menjadi perhatian, sebagaimana hasil pembelajaran dari gempa bumi yang terjadi Aceh dan Yogyakarta.

Baca Juga: Teori Ras Kritis Jadi Perdebatan Panas di Amerika Serikat, Video Ayah dan Anak yang Menentang Viral

Itu semua tidak mendadak terjadi gempa dengan skala besar. Apalagi, wilayah Jatim dikeliling lempengan.

Wilayah Jawa Timur diprediksi BMKG berpotensi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo sebesar 8,7—gempa besar ini yang disebutkan memicu potensi tsunami.

Namun, ditandai dengan terjadinya gempa-gempa kecil sebelumnya. Dan, BMKG telah melakukan kajian dengan menyusuri pantai-pantai dari wilayah Jawa Barat sampai Jawa Timur.

Harus menjadi catatan, menurut Dwikorita Karnawati ini baru sebatas prediksi, bukan berarti asti akan terjadi nyata ada gempa.

Baca Juga: Soal Duta PON XX, Arie Kriting: Angkat Satu Lagi Perempuan Asli Papua

Harapan semua pun pastinya menginginkan tidak terjadi bencana, tetapi ini tren berdasar hasil kajian yang dikhawatirkan.

Dikatakannya, di Jawa Timur pun terjadi lompatan. Dengan hasil analisisnya, Kabupaten Trenggalek di wilayah pesisir berpotensi tsunami dengan ketinggian 26-29 meter.

Kemudian, wilayah Pacitan berpotensi terjadi tsunami dengan ketinggian 25-28 meter, dengan estimasi waktu datang 26-29 menit.

Dalam catatan BMKG, wilayah provinsi Jawa Timur telah mengalami tsunami sebanyak enam kali.

Seperti contoh kasus, waktu tahun 1994, di mana tsunami menghantam sampai ke wilayah Banyuwangi dan pesisir pantai selatan Jawa Timur.

Bila mana terjadi, bisa menimbulkan dampak hebat menimpa pemukiman warga dalam waktu cepat.

Oleh karena itu, BMKG menyarankan pemerintah daerah Jawa Timur mempersiapkan sarana evakuasi.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x