Kemudian, Kemenag berencana untuk menggali informasi yang resmi.
Hal itu, karena informasi dapat dijadikan acuan, untuk Kemenag melakukan persiapan-persiapan terkait penyelenggaraan Haji 2021.
Baca Juga: Meski Dikecam PBB dan Banyak Negara, Netanyahu Tetap Tegas Akan Lakukan Penggusuran Tanah Palestina
Khoirizi menjelaskan bahwa Kemenag telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Perhubungan.
"Begitupun di Arab Saudi, Kemenag meminta konsul, konjen, untuk melakukan langkah-langkah untuk mendapatkan informasi secara resmi," katanya.
Selanjutnya, melalui Undang-Undang Nomor 8, Tahun 2019, Khoirizi mengatakan setiap aspek sudah disiapkan, kecuali terkait penerbangan.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Man Utd vs Leicester City: Persiapan dan Perkiraan Daftar Pemain Kedua Tim
"Mengenai penerbangan, kami masih menunggu terkait akomodasi, konsumsi, transportasi darat," ujarnya.
Sementara itu, Kemenag belum dapat menjumlahkan hasil dari perhitungan Kemenag, karena belum mendapatkan informasi kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Oleh karena itu, Khoirizi mengatakan bahwa hal yang terpenting adalah Nota Persetujuan atau MOU.