PR CIREBON - Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk melarang jemaah haji luar negeri dari haji tahunan masuk ke wilayahnya.
Hal ini dilakukan pada tahun kedua berjalan karena kasus Covid-19 yang meningkat secara global dan menumbuhkan kekhawatiran Arab Saudi tentang munculnya varian baru.
Langkah yang diambil Arab Saudi akan membatasi ziarah ke Mekah atau umroh dan naik haji, tugas sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu.
Untuk warga negara Arab Saudi dan penduduk kerajaan yang divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19 setidaknya beberapa bulan sebelumnya, baru diperbolehkan untuk menghadiri.
Sementara ini, diskusi tentang kemungkinan larangan telah terjadi, belum ada keputusan akhir apakah akan melanjutkannya, kata mereka, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Times of India.
Sebelum pandemi, Arab Saudi memberlakukan jarak sosial secara global.
Baca Juga: Aktris Irish Bella dan Suaminya Ammar Zoni Berbagi Rezeki ke Karyawan Komplek dan Tim
Sekitar 2,5 juta peziarah biasa mengunjungi situs tersuci di Islam di Mekah dan Madinah untuk haji selama seminggu, dan umrah yang lebih rendah.
Menurit data resmi, umrah sepanjang tahun, yang secara keseluruhan menghasilkan kerajaan sekitar 12 miliar dolar Amerika Serikat setahun.