Kasus Covid-19 Meningkat, Arab Saudi Kembali Pertimbangkan untuk Larangan Jamaah Haji dari Luar Negeri

- 11 Mei 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi Haji//
Ilustrasi Haji// /Pixabay/Konevi

Sebagai bagian dari rencana reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, kerajaan berharap untuk meningkatkan jumlah umrah dan jamaah haji masing-masing menjadi 15 juta dan 5 juta pada tahun 2020, dan bertujuan untuk menggandakan jumlah umrah lagi menjadi 30 juta pada tahun 2030. 

Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri

Ini bertujuan untuk mendapatkan 50 miliar riyal atau sekitar 13,32 miliar dolar Amerika Serikat pendapatan dari haji saja pada tahun 2030.

Dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan pihak berwenang telah menangguhkan rencana sebelumnya untuk menampung jemaah haji dari luar negeri.

Arab Saudi hanya akan mengizinkan jemaah haji domestik yang telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19 setidaknya enam bulan sebelum ziarah.

Baca Juga: Demi sang Anak, Ibu di Tiongkok Ini Rela Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Bangun Jembatan di Depan Sekolah

Pembatasan akan diterapkan pada usia peserta juga, kata salah satu sumber.

Sumber kedua mengatakan rencana awalnya untuk mengizinkan sejumlah jemaah haji yang divaksinasi dari luar negeri.

Tetapi, kebingungan tentang jenis vaksin, kemanjurannya dan kemunculan varian baru telah mendorong para pejabat untuk mempertimbangkan kembali.

Baca Juga: Dua Pria Bertopeng Lepaskan Ribuan Kecoak pada Sebuah Restoran di Taiwan, Ternyata Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x