Houthi Tembakan 17 Drone dan Dua Rudal Balistik ke Arab Saudi

- 13 April 2021, 03:30 WIB
Houthi Tembakan 17 Drone dan Dua Rudal Balistik ke Arab Saudi, termasuk fasilitas Aramco
Houthi Tembakan 17 Drone dan Dua Rudal Balistik ke Arab Saudi, termasuk fasilitas Aramco /REUTERS/Khaled Abdullah

PR CIREBON - Gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman mengatakan, bahwa mereka telah menembakkan 17 drone dan dua rudal balistik ke sasaran di Arab Saudi pada Senin, 12 April 2021.

Sasaran dari rudal balistik tersebut termasuk juga fasilitas Saudi Aramco di Jubail dan Jeddah, Arab Saudi.

Tidak ada konfirmasi yang langsung diberikan dari Arab Saudi soal tembakan 17 drone dan dua rudal balistik tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Saudi Aramco, perusahaan minyak negara, mengatakan ketika dihubungi oleh Reuters bahwa mereka akan menanggapi secepatnya.

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan di Twitter, serangan kelompok itu termasuk 10 drone Samad-3 yang ditembakkan ke kilang di kota Jeddah Laut Merah dan Jubail di Provinsi Timur.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, kilang Aramco di Jeddah telah dinonaktifkan pada tahun 2017.

Baca Juga: Hendak Menyebrang, Pejalan Kaki di Jalan Kramat Raya Jakpus Tewas Tertabrak Bus Trans Jakarta

Akan tetapi, memiliki pabrik distribusi produk minyak di sana yang sebelumnya ditargetkan oleh Houthi.

Sarea mengatakan, gerakan itu juga menargetkan situs-situs militer di kota-kota selatan Saudi Khamis Mushait dan Jazan.

Koalisi pimpinan Saudi yang ikut campur dalam perang Yaman pada 2015 melawan Houthi mengatakan, mereka telah mencegat dan menghancurkan enam drone bersenjata Houthi.

Baca Juga: Sudah Tiba di Inggris Tanpa Didampingi Meghan Markle, Pangeran Harry Akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip

Koalisi memasuki perang setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota Sanaa.

Gerakan tersebut, yang menguasai sebagian besar Yaman utara, terus melakukan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi dan serangan darat di wilayah Marib Yaman.

Sebelumnya, Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mendorong perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga: Berkurang! Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tersisa 1.305 Orang

Riyadh dan pemerintah Yaman menyambut baik gencatan senjata, tetapi Houthi menginginkan pencabutan penuh blokade laut dan udara.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x