Ada 155 Ribu Personel Gabungan Polri, TNI, dan Instansi Terkait yang Siap Laksanakan Operasi Ketupat 2021

- 5 Mei 2021, 14:25 WIB
Sebanyak 155.000 personel gabungan ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2021 mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021.*
Sebanyak 155.000 personel gabungan ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2021 mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021.* /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/aa.

PR CIREBON - Operasi Ketupat 2021 diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama TNI dan instansi terkait, pada 6-17 Mei 2021.

Sebanyak 155.000 personel gabungan ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2021.

Jumlah personel dalam Operasi Ketupat 2021 tersebut terdiri dari 90.502 personel Polri, 11.533 personel TNI dan 52.880 personel instansi terkait seperti Dishub, Jasa Raharja, dan Satpol PP.

Baca Juga: Mulai 6 Mei, SIKM Mulai Diberlakukan Bagi yang Berpergian ke Luar dan Masuk Area Jabodetabek

Dikutip Pikiran Rakyat-Cirebon.com dari Antara, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa personel gabungan tersebut akan disebar di 381 pos penyekatan, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu, 5 Mei 2021.

Istiono mengatakan bahwa personel gabungan tersebut diturunkan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik tahun ini.

Selain itu, Polri menyiapkan 1.536 pos pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Geram, Triawan Munaf Singgung Kasus Covid-19 India: Sistem Kesehatannya Diambang Kolaps

Kemudian, Polri menyediakan pula 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk pengamanan pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, bandara, terminal, pelabuhan, serta tempat wisata.

Sementara itu, sebanyak 4.276 personel akan ditempatkan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.

Hal itu, dikarenakan wilayah tersebut merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya-Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Tenyata Ini Makna Frasa ‘May The Fourth Be With You' di Star Wars Day

Diketahui, Polda Metro Jaya akan menempatkan personel tersebut pada 14 titik penyekatan dan 17 titik pemeriksaan atau check point.

Selanjutnya, tujuan Operasi Ketupat 2021 yaitu penyekatan akses masuk dan keluar Jabodetabek serta pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan.

Operasi ini berlangsung sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 2021.

Baca Juga: Viral Foto Joe Biden Menjenguk Presiden ke-39 AS Jimmy Carter, Warganet Komentari Perspektif yang Aneh

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa segala bentuk aktivitas mudik, akan ditiadakan selama Ramadhan dan Idul Fitri  2021 untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Mohon jajaran pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat menjadi agen promosi kesehatan yang baik dengan berlandaskan satu narasi dari pemerintah," katanya.

Selain itu, Wiku mengatakan bahwa kegiatan mudik tahun ini akan memungkinkan interaksi langsung saat memasuki wilayah baru, sehingga potensi resiko penularan Covid-19 akan lebih cepat.

Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-23 Puasa: Janji Allah SWT Maha Penolong

Kemudian, Ia menjelaskan pentingnya pemahaman protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 merupakan hal yang paling penting.

Wiku menegaskan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah