Network
PR CIREBON - Febri Diansyah menanggapi kabar sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lulus tes wawasan kebangsaan.
Febri Diansyah menyoroti ancaman pemecatan terhadap sejumlah pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan tersebut.
Tanggapan soal ancaman pegawai KPK dipecat karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan itu disampaikan Febri Diansyah melalui akun Twitter pribadinya.
Manntan juru bicara KPK tersebut menyebut, pemecatan tersebut sebagai pembusukan upaya pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut, Febri Diansyah menyebut, pegawai KPK yang terancam dipecat tersebut justru yang tengah menangani kasus-kasus kelas kakap.
"Mereka yang teguh melawan korupsi justru disingkirkan dengan alasan tidak lulus tes wawasan kebangsaan? Logika," tulis Febri Diansyah.
Baca Juga: Update Terbaru! Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Rabu, 5 Mei 2021 yang Dirilis Moonton
Baca Juga: POPULER HARI INI: Bill Gates Cerai dengan Istri hingga DPR FPKS Sebut Pemerintah Gagal Soal Utang
Febri Diansyah bahkan menyebut, koruptor lah orang yang tidak memiliki wawasan kebangsaan, sebab hak rakyat dicuri.
Sementera itu, seperti diketahui, nama penyidik senior KPK, Novel Baswedan disebut-sebut sebagai salah satu orang yang terancam dipecat.
Novel Baswedan disebut tidak lulus tes wawasan kebangsaan bersama puluhan pegawai KPK lain.
Novel Baswedan kini tengah menyelesaikan kasus-kasus besar, seperti korupsi bansos Covid-19, suap benur di KKP.
Lalu, suap izin di ESDM dengan tersangka Samin Tan, kemudian kasus E-KTP dan kasus di Tanjung Balai.
Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait isu pemecatan Novel Baswedan dan pegawai lain karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan itu.***
