PR CIREBON- Pemerintah baru saja meresmikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris.
Hal ini tentu akan berdampak pada operasi yang akan dilakukan oleh aparat keamanaan dalam memburu KKB Papua.
Pasalnya apabila sudah ada pernyataan mengenai KKB Papua yang merupakan kelompok teroris, seharusnya Polri dapat menurunkan Datasemen Khusus (Densus 88) ke Papua.
Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah secara Digital, Apakah Boleh? Simak Penjelasannya
Densus 88 sendiri adalah pasukan khusus anti teror yang menjadi andalan Polri. Namun kenyataannya penurunan Densus 88 sepertinya masih belum bisa dikonfirmasi.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Humas Polri, Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto menyebut keterlibatan Detasemen Khusus (Densus) 88 dalam membantu Satgas Operasi Nemangkawi memburu KKB di Papua bakal dikaji.
“Iya seperti Operasi Madago Raya, unsurnya kita tambah. Bisa dilibatkan Densus untuk back up Satgas Operasi Nemangkawi,” ujar Irjen Imam pada 29 April 2021.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama ini KKB Papua ditangani oleh Satgas Operasi Nemangkawi yang diisi dengan personil dari gabungan TNI dan Polri.