Demi Generasi Masa Depan, Kepala BNPB Doni Monardo Berupaya Kurangi Risiko Bencana dengan Hai ini!

- 28 April 2021, 15:15 WIB
BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan jutaan pohon untuk ditanam di pantai hindari tsunami dan bencana lain.*
BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan jutaan pohon untuk ditanam di pantai hindari tsunami dan bencana lain.* //ANTARA



PR CIREBON - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan jutaan pohon untuk ditanam di pantai.

Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat harus merasa memiliki kewajiban untuk bisa melindungi wilayah pantai, baik dari abrasi maupun tsunami.

"Hari ini dilakukan penanaman 3.313 bibit pohon, tentunya jumlah itu tidak cukup," kata Doni Monardo.

Baca Juga: Posko THR Sudah Ada di 34 Provinsi, Menaker: Jika Tak Dibayar Sesuai Kesepakatan Akan Dikenakan Sanksi

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Doni Monardo mengatakan bahwa Indonesia masih membutuhkan jutaan pohon yang ditanam di seluruh wilayah pantai, Rabu 28 April 2021.

Ia menjelaskan salah satu alasannya adalah sebagai upaya mitigasi berbasis vegetasi, sambil menanam bibit pohon butun di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Doni Monardo mengatakan bahwa lokasi tersebut dipilih karena pada 2006 silam pernah terjadi gempa dan tsunami yang berasal dari Pangandaran, Jawa Barat.

Baca Juga: Atta Halilintar Bagikan Kabar Bahagia, Dirinya Dinyatakan Negatif Covid-19: Alhamdulillah

Doni Monardo mengatakan akibat tsunami pada tahun 2006, terdapat 165 korban jiwa di Cilacap.

Berdasarkan hal itu, maka Tim BNPB memilih sebagai lokasi penanaman bibit pohon, dalam rangka Gerakan Mitigasi Vegetasi Partisipatif Bencana.

Selain itu, jenis tanaman yang ditanam berupa bibit pohon pule, palaka, dan butun.

Baca Juga: Korban Tewas Covid-19 India Lampaui 200.000 Jiwa, Dilaporkan Lebih dari 3.000 Kematian dalam 24 Jam

Doni Monardo mengungkapkan bahwa pada tahun 1921, pernah terjadi gempa dan tsunami di Cilacap, dan tidak sedikit juga desa-desa sepanjang pantai Cilacap terkena dampaknya.

Ia menambahkan bahwa gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang berulang, oleh karena itu, setidaknya masyarakat telah bersiap dengan upaya mitigasi untuk mengurangi resiko bencana.

Jenis-jenis vegetasi yang tepat menurut Doni Monardo antara lain ketapang laut, pule, cemara udang, waru, dan palaka.

Baca Juga: KKB Papua Baku Tembak dengan TNI dan Polri, 3 Anggota Polisi Menjadi Korban

Selain itu, dapat juga berupa beberapa tanaman lain yang mampu bertahan dengan jangka waktu sangat lama atau usianya ratusan tahun.

Pohon pule, sebagai salah satu jenis tanamannya, Doni Monardo mengatakan bahwa pernah melihat pohon pule terbesar di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon.

Pohon tersebut memiliki tinggi lebih dari 30 meter dan garis tengahnya lebih dari tiga meter.

Kemudian, pohon palaka yang ditemukan Doni Monardo di Kota Ambon, dengan keliling pohonnya yang mencapai 30 orang dewasa bergandeng tangan.

Baca Juga: Sambangi Rumah Mewah Baru Zaskia Sungkar dan Irwansyah, Ammar Zoni: Ini Apartemen?

Jenis pohon palaka tersebut mempunyai akar yang kuat, usia yang lama dan diperkirakan dapat mencapai ratusan tahun.

Oleh karena itu, apabila membangun sebuah vegetasi di sepanjang tepi pantai, artinya sudah mampu memberikan perlindungan untuk generasi mendatang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x