Singgung Vaksin Nusantara, Zubairi Djoerban: Keraguan Publik Masuk Akal Jangan Dipolitisasi

- 15 April 2021, 17:35 WIB
Zubairi Djoerban ikut buka suara soal vaksin Nusantara yang diusung mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan.
Zubairi Djoerban ikut buka suara soal vaksin Nusantara yang diusung mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan. /Instagram.com/@profesorzubairi/

PR CIREBON - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban ikut buka suara soal vaksin Nusantara yang diusung mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan.

Zubairi Djoerban menilai keraguan masyarakat soal vaksin Nusantara merupakan hal yang masuk akal.

Pasalnya, lanjut Zubairi Djoerban, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memperbolehkan kelajutan uji klinis vaksin Nusantara.

Baca Juga: Fast and Furious 9 Akan Tayang Bulan Juli, Vin Diesel Bakal Berlawanan dengan John Cena

Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @ProfesorZunairi pada Kamis 15 April 2021.

"Saya rasa, keraguan publik masuk akal," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

"Apalagi BPOM menunjukkan poin per poin kenapa Vaksin Nusantara belum boleh lanjut," sambungnya.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi 3 Buah Kurma Secara Teratur, Salah Satunya untuk Penawar Rasa Sakit

Ia juga meminta untuk memperbaiki uji klinis tahap I dengan baik.

Zubairi Djoerban juga meminta pelaksanaan vaksin Nusantara ini tidak dilakukan secara tergesa-gesa apalagi di politisasikan.

"Dus, berhenti sejenak untuk memperbaiki uji klinis satu merupakan hal yang baik," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Kembangkan Vaksin Merah Putih, Wiku Adisasmito: Aset Negara untuk Investasi Jangka Panjang

"Jangan tergesa, jangan dipolitisasi, dasarkan semua pada fakta ilmiah," tambahnya.

 

Diketahui sebelumnya, Vaksin Nusantara merupakan vaksin yang digagas oleh Terawan Agus Putranto saat masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

Vaksin tersebut saat ini mengalami kendala untuk melakukan uji klinik fase II, pasalnya BPOM telah menyatakan bahwa vaksin Nusantara belum memenuhi prosedur atau syarat untuk uji klinik fase selanjutnya.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Hanya 3 Persen Ekosistem Dunia yang Tetap Utuh, Salah Satunya Hutan Amazon

Tetapi, meskipun ada keputusan BPOM itu, sejumlah tokoh publik telah ikut disuntik vaksin Nusantara.

Tokoh publik itu diantaranya adalah Aburizal Bakrie, Gatot Nurmantyo, dan juga Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah serta sejumlah anggota DPR RI.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x