Zubairi Djoerban: Serangan Bom di Tempat Ibadah Merupakan Tindakan Tak Masuk Akal

- 28 Maret 2021, 17:25 WIB
Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid PB IDI..
Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid PB IDI.. /Instagram.com/@profesorzubairi

PR CIREBON - Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban ikut menanggapi soal ledakan dugaan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Zubairi Djoerban mengutuk aksi dugaan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Pernyataan Zubairi Djoerban soal ledakan di Gereja Katedral Makassar tersebut disampaikannya dalam akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Ledakan Bom di Gereja Katedral Makkasar, Kadiv Humas Polri: Pelaku Ada 2 Orang Mengendarai Motor

"Saya mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Ia juga menyebutkan serangan di tempat ibadah merupakan tidakan yang tidak masuk akal.

Bahkan, tidakan tersebut menurut Zubairi Djoerban merupakan tidakan yang tidak manusiawi.

Baca Juga: Akui Bukan Tipe Wanita yang Sangat Ingin Menikah, Prilly Latuconsina Sebut Ada Pria yang Mendekatinya

"Serangan bom di tempat ibadah merupakan tindakan tak masuk akal, tak manusiawi, keji, dan jelas bertentangan dengan prinsip semua agama," tulisnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x