Menag Yaqut Cholil Qoumas Kutuk Keras hingga Yakini Ada Jaringan Teroris di Balik Aksi Bom Gereja Makassar

- 28 Maret 2021, 12:51 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menanggapi dan mengutuk keras adanya teror bom di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.*
Menag Yaqut Cholil Qoumas menanggapi dan mengutuk keras adanya teror bom di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.* /Laman resmi Kementerian Agama RI

PR CIREBON – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras teror bom di sebuah Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai, teror bom di Gereja Katedral Makassar merupakan tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat.

Lebih lanjut, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mengatakan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu jauh dari ajaran agama apapun yang ada.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Tahu Lewat TV Kalau Suaminya Hamili Pesinetron, Vicky Prasetyo: Kita Ngobrol Sampai Pagi

“Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar Menag Yaqut dalam rilis pers yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com pada Minggu, 28 Maret 2021.

Akibat ledakan di depan Gereja Katedral Makassar itu, sejumlah orang dilaporkan terluka. Jumlah korban dan identitasnya hingga kini dalam pendataan polisi.

Pada saat ledakan bom itu terjadi, sebagian jemaat tengah beribadah di dalam Gereja Katedral.

Baca Juga: Tanggapi Soal Ledakan Bom di Gereja Katedral Makasar, Husin Shihab: Pasti Ada Otak Dibalik Aksi

Menag Yaqut berharap kepolisian dan aparat yang berwenang bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah ini.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x