PR CIREBON – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, melalui rilis pers resminya mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menilai aksi tersebut adalah tindakan yang keji yang menodai ketenangan hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa aksi pengeboman adalah tindakan yang sangat jauh dari ajaran agama.
“Apapun Motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, dilansir Cirebon.PIkiran-Rakyat.com dari rilis resmi Kemenag.
Akibat ledakan tersebut, sejumlah jemaat Gereja dilaporkan mengalami luka luka dan tengah menjalani perawatan medis.
Hingga saat ini, jumlah dan identitas korban ataupun pelaku masih dalam pendataan polisi.
Menanggapi kejadian tersebut, Menag Yaqut berharap kepolisian dan pihak berwenang segera mengusut tuntas kejadian ini dan mengungkap latar belakang aksi tersebut.