Simak Riwayat Hidup Umbu Landu Paranggi, Penyair yang Diberi Julukan 'Presiden Malioboro'

- 6 April 2021, 15:00 WIB
Simak riwayat hidup Umbu Lundu Paranggi, seorang penyair Indonesia yang diberi julukan Presiden Malioboro.*
Simak riwayat hidup Umbu Lundu Paranggi, seorang penyair Indonesia yang diberi julukan Presiden Malioboro.* /Twitter @ganjarpranowo//Twitter @ganjarpranowo

Emha Ainun Nadjib (2010) mengomentari Umbu Landu Paranggi sebagai "sosok yang merangsang dan menantang lewat 'Pos Konsultasi' (dalam Pelopor Yogya) yang diasuhnya.

Di tangan Umbu sebagai kipernya, menggunakan metafor seakan-akan permainan sepak bola yang menggairahkan: stamina, teknik, intuisi, dribbling, dan akurasi tembakan".

Sementara itu, Arwan Tuti Artha (2010) menggambarkan betapa para penyair asuhan Umbu Landu Paranggi setiap minggu gelisah menunggu terbitnya Pelopor Yogya.

Baca Juga: Tragis, Balita 3 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Septic Tank Sebuah Perkemahan Keluarga

Dan, penyair yang menghuni ruang Persada akan mabuk mimpi memasukkan goal ke Persada Pilihan serta cita-cita jangka panjang kapan menembus ke kelas berat Sabana yang ketatnya sama dengan masuk gawang sajak majalah Horison kala itu.

Betapa pentingnya peran Umbu Landu Paranggi dalam membangun dan mengembangkan suasana sastra yang kreatif, tampak dari komentar Emha Ainun Nadjib pada tahun 1985—sepuluh tahun setelah Umbu meninggalkan Yogyakarta—tentang iklim sastra di Yogya. "Sastra Yogya seringkali jadi nostalgik, romantik, dan nyinyir," ungkapnya.

Kemudian, Arwan Tuti Artha berpendapat, "Beberapa sastrawan potensial hanya berhasil memacu dirinya, sedikit mengguncangkan situasi, tetapi tak seorang pun mampu menempati peranan Umbu sebagai ustadz."

Baca Juga: Iran Berhasil Tangkap Mata-mata Israel, Belum Jelas Soal Keterlibatan Mossad

Umbu Landu Paranggi lahir di Sumba, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943.

Dia menyelesaikan Sekolah Rakyat dan Sekolah Menengah Pertama di Sumba, menempuh Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta, dan kemudian melanjutkan studi ke Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta hingga tahun 1965.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: KEMENDIKBUD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x