Isra Miraj 2021, Tradisi Rajaban Menyuapi Santri di Asrama Kujang Jawa Barat - Yogyakarta

- 11 Maret 2021, 13:33 WIB
SEREMONI tradisi menyuapi Santri sebagai perayaan Rajaban dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1422 Hijriah di Asrama Kujang Jabar, jalan Pengok Kidul No14, Baciro, Kota Yogyakarta, Rabu 10 Maret 2021 sore.*
SEREMONI tradisi menyuapi Santri sebagai perayaan Rajaban dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1422 Hijriah di Asrama Kujang Jabar, jalan Pengok Kidul No14, Baciro, Kota Yogyakarta, Rabu 10 Maret 2021 sore.* /Dok. Asrama Kujang

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Kamis, 11 Maret 2021: Gemini Harus Ambil Keputusan Sulit

Selain itu, tumpeng berarti “tumindak sing lempeng”, atau manusia harus berjalan secara lurus dengan ketentuan yang berlaku atau syariat agama, “Shirathal Mustakim”, petunjuk jalan yang lurus dalam menggapai sebuah tujuan hidup.

Diterangkan Ki Demang Wangsapyudin, tumpeng adalah budaya, jangan dianggap sebagai bid’ah. Hanya simbol atau siloka tradisi budaya adat. Adapun suka dikatakan mirip dengan sesajen dalam agama lain. Terpenting adalah niatnya berupa sedekah karena Allah SWT.

“Tumpeng itu terbuat dari beras, kalau diharamkan, kenapa tidak sekalian berasnya diharamkan. Karena, beras juga dimakan oleh Hindu, Buddha, Konghucu, Katolik, Protestan, dan agama lainnya juga!” ujarnya.

Baca Juga: Peringati Isra Miraj, Simak Perjalanan Penuh Keajaiban dan Mukjizat Nabi Muhammad SAW Beserta Hikmahnya

Ki Demang Wangsapyudin menerangkan, dalam acara syukuran, kenduri selamatan, umat Islam memotong tumpeng dengan dibarengi panjatan doa kehadirat Allah SWT, dengan membaca Qur’an Surat Al-Fatihah, juga doa-doa Islami lainnya, dan Sholawat Nabi Muhammad SAW.

“Yang jelas tidak mungkin sama halnya dibacakan oleh umat agama non-Muslim. Kalau tata cara tidak sama maka jelas bukan tasyabbuh,” tegasnya.

“Pepatah Sunan Gunung Djati mengingatkan agar kita senantiasa amanah terhadap yang dijadikan pusaka,” ujarnya Ki Demang Wangsapyudin lagi.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini, Kamis, 11 Maret 2021: Leo Belum Siap Membuka Hati

Kemudian, Ki Demang Wangsapyudin menyampaikan ucapan Isra Miraj (Rajaban) dalam bahasa Sunda, sebelum menutup pembicaraan saat diwawancarai Tim PR Cirebon via telepon.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah