Isra Miraj 2021, Tradisi Rajaban Menyuapi Santri di Asrama Kujang Jawa Barat - Yogyakarta

- 11 Maret 2021, 13:33 WIB
SEREMONI tradisi menyuapi Santri sebagai perayaan Rajaban dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1422 Hijriah di Asrama Kujang Jabar, jalan Pengok Kidul No14, Baciro, Kota Yogyakarta, Rabu 10 Maret 2021 sore.*
SEREMONI tradisi menyuapi Santri sebagai perayaan Rajaban dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1422 Hijriah di Asrama Kujang Jabar, jalan Pengok Kidul No14, Baciro, Kota Yogyakarta, Rabu 10 Maret 2021 sore.* /Dok. Asrama Kujang

Pengertian Santri di sini, tak hanya pelajar/mahasiswa di pondok pesantren saja. Pun, warga Jawa Barat yang sedang mengenyam pendidikan di Yogyakarta, khususnya yang aktif mengikuti kegiatan di Asrama Kujang, terutama giat Keagamaan Islam. Pun bisa turut serta.

Hanya, saja pelaksanaannya di tahun ini, dalam situasi tanggap pandemi Covid-19, banyak mahasiswa Jawa Barat yang pulang kampung dikarenaan kegiatan belajar perkuliahannya dilaksanakan secara daring—tidak tampak keramaian gotong royong dalam acaranya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis, 11 Maret 2021: Cancer Akan Hasilkan Banyak Uang

Kali ini dilakukan oleh, sasaduluran (keluarga paguyuban warga Jabar) yang sudah berumur dan menetap domisili di Yogyakarta.

Kemudian mengundang para Santri dari ponpes dan anak yatim untuk menggelar acara kendurian atau tasyakur berdoa bersama. Yang kemudian dilanjutkan acara makan bersama.

Acara Rajaban di Asrama Kujang tersebut, dilaksanakan hari Rabu, 10 Maret 2021 sore. Sampai malamnya menggelar doa dan amalan malam Isra Miraj (malam 27 Rajab).

Baca Juga: Klarifikasi Kerumunan di Restoran Miliknya, Rizky Billar Datangi Polsek Tanjung Duren

Pada saat acara tradisi ‘Menyuapi Santri’, Ki Demang Wangsapyudin menyampaikan tausiyah tentang makna ‘tumpeng’ dalam Islam.

Tumpeng, menurut Ki Demang Wangsapyudin berarti “tumuju ka Pangeran” atau menuju kehadirat Zat yang tunggal, yaitu Allah SWT.

Tentang, keaneka-ragaman lauk-pauknya, diantaranya sayur bayem bermakna ayem-tenteram. Kemudian kacang panjang, bermakna panjang umur, dan sebagainya. Kemudian, telur diujung atas nasi tumpeng, bermakna simbol cikal-bakal kehidupan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x