PR CIREBON – Mantan kader Partai Demokrat, Roy Suryo menanggapi dipilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum partai bintang Mercy itu melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan Jumat lalu.
Roy Suryo sengaja mengunggah video lama saat Moeldoko dilantik menjadi seorang Jenderal TNI oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dilakukan Roy Suryo guna menyindir Moeldoko yang kini dianggap angkuh kepada SBY dan berani menerima jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.
Baca Juga: Link Live Streaming Burnley vs Arsenal: Meriam London Punya Tenaga Lebih Lawan The Clarets
“Sekali lagi ‘Jasmerah’, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Ini suasana di Istana Negara, tanggal 30 Agustus 2013 saat Presiden (saat itu) Bapak @SBYudhoyono melantik @GeneralMoeldoko sebagai Panglima TNI,” katanya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Roy Suryo juga menyinggung Moeldoko yang kerap membantah tuduhan dalang dalam gerakan kudeta, namun akhirnya dipilih jadi Ketua Umum berdasarkan KLB.
“Sebuah catatan kehidupan yang tidak bisa dihapus hanya dengan kata 4G (Gua Gak Gerakin Garong),” imbuhnya.
Baca Juga: Moeldoko Disebut Punya KTA Khusus Partai Demokrat, Dhevy Bijak: Jelas-jelas Pembohongan Publik
Sebelumnya, Moeldoko telah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB yang digelar di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga: Tanggapi Adanya KLB Partai Demokrat, AHY Sampaikan 5 Hal Kebenaran Ini
KLB yang diinisiasi mantan kader Partai Demokrat itu digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Moeldoko berhasil mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.
Diputuskan bahwa Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdasarkan KLB itu.
Baca Juga: Hobi Berkebun? Tanam Tanaman Bermanfaat dan Bergizi Ini di Rumah
KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
Terpilihnya Moeldoko membuat kubu pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat geram, termasuk SBY selaku Ketua Majelis Tinggi partai itu.
AHY dan pihaknya dibuat marah karena KLB itu jelas ilegal karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Tanggapi KLB Partai Demokrat, Akademisi: Moeldoko Harusnya Menolak Jabatan Ketua Umum dari Hasil KLB
Baca Juga: Undur Diri dari PSM, Ferdinand Sinaga Kembali ke Persib Bandung
SBY juga dibuat kesal karena Moeldoko berani melakukan kudeta di Partai Demokrat.
Tak hanya itu, SBY bahkan menyesal karena dirinya sempat memberikan jabatan tinggi di TNI kepada Moeldoko.***