170 Kepala Daerah Dilantik, Mardani Ali Sera: Maksimalkan Momentum 100 Hari Pertama Kerja

- 26 Februari 2021, 13:34 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera berikan sejumlah pesan terhadap para kepala daerah yang dilantik.*
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera berikan sejumlah pesan terhadap para kepala daerah yang dilantik.* /Fraksi PKS

PR CIREBON- Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut menanggapi terkait pelantikan 170 kepala daerah, Jumat, 26 Februari 2021.

Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah tersebut hasil dari pemilihan umum dan merupakan anak kandung reformasi.

Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui tulisan yang diunggahnya di akun media sosial Twitter pribadinya pada Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Intip Anggunnya Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming saat Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PPK Surakarta

"Kepala daerah hasil pemilihan umum merupakan anak kandung reformasi. Hari ini, akan ada 170 pemimpin daerah yang dilantik," tutur Mardani Ali Sera, Jumat, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @MardaniAliSera.

Mardani menuturkan, agar para kepala daerah yang dilantik tersebut tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat.

Ia pun kemudian memberikan beberapa pesan yang perlu diresapi bersama.

Baca Juga: Ahmad Riza Patria Sampaikan Kabar Duka: Beliau Berperan Cegah Kerumunan Selamatkan Warga dari Covid-19

Di antaranya, para pemimpin daerah terlantik harus menjunjung integritas dan etika yang setinggi-tingginya.

Serta menaati ketentuan hukum yang membatasi kekuasaan dan menjadi pedoman dalam menciptakan produk kebijakan demi kebaikan seluruh masyarakat.

"Masyarakat ingin perbaikan-perbaikan positif dapat segera diwujudkan, bukan keriuhan yang tak perlu," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Akankah Rendy Dipenjara Karena Menyerang Nino?

"Kemudian sudah seharusnya pejabat negara selalu menjadi teladan yang baik. Menjaga ucapan serta perbuatannya dalam ruang publik agar tercipta suasana yang damai, sejuk dan menentramkan masyarakat, bukan sebaliknya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengatakan para kepala daerah terlantik untuk bergerak secara mawas dan selalu memegang teguh transparansi.

Serta menjauhi perilaku KKN karena dapat berdampak buruk bagi pembangunan daerah.

Baca Juga: 10 Manfaat Konsumsi Yoghurt Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mampu Hilangkan Lemak Perut

"Hati-hati terhadap para pencari rente di tubuh pemerintahan dan bahkan lingkaran terdekat karna kerap menjadi celah terjadinya korupsi," tuturnya.

Dalam unggahannya itu, ia juga mengingatkan para kepala daerah baru agar bisa memanfaatkan momentum 100 hari pertama dengan bekerja secara maksimal.

"Lalu momentum 100 hari pertama jjuga mesti dimaksimalkan. Tekan 'pedal gas' untuk melaksanakan visi misi dan tujukkan perubahan di 100 hari pertama kerja," ujarnya.

Baca Juga: dr. Tirta Bela Presiden Jokowi Soal Kerumunan Massa di NTT, Yan Harahap: Dokter Menjelma Menjadi Buzzer

Hal itu penting dilakukan untuk memunculkan optimisme terhadap masyarakat akan terpilihnya sosok pemimpin baru.

Mardani juga menyarankan para kepala daerah baru untuk dapat melahirkan model pelayanan publik yang modern melalui sistem layanan dan aparatur yang berorientasi melayani.

"Covid-19 mestinya dapat dijadikan momentum negara hadir dan melayani. Berikan masyarakat solusi taktis terhadap banyak soal," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Sindir Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan?

Tak hanya itu, dalam unggahannya itu, ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) tingkat kepercayaan Gubernur sedikit leih tinggi dibanding presiden, juga terhadap wali kota.

"Gubernur (Sangat percaya 14%, cukup percaya 77%, wali kota (sangat percaya 14%, cukup percaya 76%)," ujarnya.

Temuan ini, tambahnya, bisa menjadi momentum untuk semakin dekat kepada masyarakat karena terbukti mendapat sentimen positif yang lebih besar.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Wanita Hamil 70 Persen Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

"Sekaligus tantangan untuk menunjukan kinerja 'konkret' karena masyarakat akan mengevaluasi secara lebih dekat bagaimana kemampuan yang bersangkutan. Selamat bekerja," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah