Hal itu penting dilakukan untuk memunculkan optimisme terhadap masyarakat akan terpilihnya sosok pemimpin baru.
Mardani juga menyarankan para kepala daerah baru untuk dapat melahirkan model pelayanan publik yang modern melalui sistem layanan dan aparatur yang berorientasi melayani.
"Covid-19 mestinya dapat dijadikan momentum negara hadir dan melayani. Berikan masyarakat solusi taktis terhadap banyak soal," ungkapnya.
Baca Juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Sindir Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan?
Tak hanya itu, dalam unggahannya itu, ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) tingkat kepercayaan Gubernur sedikit leih tinggi dibanding presiden, juga terhadap wali kota.
Bismillah, Kepala daerah hasil pemilihan umum merupakan anak kandung reformasi. Hari ini, akan ada 170 pemimpin daerah yg dilantik. Jangan sia-siakan kepercayaan masyarakat, setidaknya ada beberapa pesan yg perlu diresapi bersama.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) February 26, 2021
"Gubernur (Sangat percaya 14%, cukup percaya 77%, wali kota (sangat percaya 14%, cukup percaya 76%)," ujarnya.
Temuan ini, tambahnya, bisa menjadi momentum untuk semakin dekat kepada masyarakat karena terbukti mendapat sentimen positif yang lebih besar.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Wanita Hamil 70 Persen Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
"Sekaligus tantangan untuk menunjukan kinerja 'konkret' karena masyarakat akan mengevaluasi secara lebih dekat bagaimana kemampuan yang bersangkutan. Selamat bekerja," pungkasnya.***