Hal itu disampaikan dr Tirta dalam beberapa kesempatan, termasuk saat dirinya berbincang di acara Dua Sisi yang ditayangkan TV One.
dr. Tirta menilai bahwa kerumunan massa saat kunjungan Presiden Jokowi tak lepas dari kurangnya pengawasan protokoler dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Singgung Jokowi Soal Izin Miras, Mardani Ali Sera: Jangan Remehkan Penelitian itu Bahaya!
Pasalnya, sosok Presiden Jokowi tentu akan menarik minat masyarakat untuk rela berkerumun demi melihat sang kepala negara.
Jadi, pengawasan perlu ditingkatkan lebih ekstra lagi guna mensterilkan lingkungan agar tak terjadi kerumunan massa.
Perihal pembagian souvenir oleh Presiden Jokowi, dr. Tirta menilai hal itu kemungkinan dilakukan dalam rangka membubarkan kerumunan.
Selain itu, dr Tirta juga menyoroti bahwa video bagi-bagi souvenir yang dilakukan Presiden Jokowi telah dipotong, sehingga fakta di lapangan dapat dipelintir.
dr. Tirta yang seolah membela Presiden Jokowi dalam kejadian tersebut lantas mendapat kritikan dari politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Oleh karena itu, Yan Harahap menilai dr Tirta tak lebih dari seorang dokter yang menjelma sebagai buzzer.