Network
PR CIREBON - Wanita biasanya berpikir olahraga seperti jogging, zumba, atau aerobik sangat cocok untuk menurunkan berat badan atau membentuk tubuh.
Wanita juga percaya bahwa latihan kekuatan sangat tidak cocok untuk dilakukan karena takut badan mereka menjadi atletis layaknya seorang pria.
Tapi hal itu adalah sebuah kekeliruan. latihan kekuatan tidak akan membuat wanita menjadi sixpack atau mempunyai otot besar layaknya pria.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Fahri Hamzah: Cara Pemerintah Lihat Persoalan Perlu Diperbaiki Prof
Latihan kekuatan bagi wanita tak hanya efektif untuk menurunkan berat badan dan menambah ketangkasan, tapi juga dapat membentuk bagian tertentu agar terlihat lebih seksi.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, berikut merupakan 6 manfaat latihan kekuatan bagi wanita.
1. Membentuk tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan, latihan kekuatan tidak akan membuat wanita menjadi kekar seperti pria.
Namun, olahraga tersebut sangat cocok bagi wanita yang menginginkan tampil lebih menarik atau seksi.
Anda bisa melakukan angkat beban untuk mengencangkan tubuh bagian perut hingga bawah kaki.
Baca Juga: Singgung Beberapa Tokoh Soal Kasus Yahya Waloni, Gus Salah: apa Karena Sekubu Lantas Mingkem?
2. Membakar lemak secara efisien
Diketahui bahwa wanita memiliki sekitar 6 sampai 11 persen lebih banyak lemak tubuh daripada pria.
Latihan kekuatan dapat meningkatkan ketangkasan tubuh dan menjadi olahraga yang juga efektif membakar lemak.
Olahraga tersebut juga mempercepat laju metabolisme, yang membantu penyerapan nutrisi lebih cepat.
Faktanya, latihan kekuatan membantu membakar kalori tidak hanya selama latihan tetapi juga saat tubuh sedang istirahat.
Oleh karena itu, latihan kekuatan adalah cara yang efektif untuk menghilangkan lemak.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tanyakan Cara Kritik agar Tak Dipanggil Polisi, Mahfud MD: itu Ekspresi Dilema Kita
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes
Menurut sebuah studi oleh National Institute on Aging (NIA) dan Harvard Medical School, wanita berumur rata-rata 62,6 tahun mengalami penurunan 30 persen kasus diabetes tipe 2 (T2D) setelah rutin melakukan latihan kekuatan.
Selain itu, risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular turun 17 persen. Para ahli percaya bahwa latihan kekuatan memainkan peran penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular dan diabetes.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Latihan kekuatan membutuhkan fokus dan konsentrasi, yang sangat efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan.
Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga membuat kita bersemangat, meningkatkan mood kita. Ini membantu mengalihkan pikiran Anda dari semua stres dan masalah lainnya.
Baca Juga: Inter Milan Kudeta AC Milan dari Capolista Serie A Setelah Melibas Lazio di Giuseppe Meazza
5. Kualitas tidur lebih baik
Setelah berolahraga, tubuh kita membutuhkan istirahat untuk meremajakan. Oleh karena itu, jika seseorang sulit tidur atau ingin meningkatkan kualitas tidurnya, dia harus mencoba latihan kekuatan.
Olahraga berat dapat membantu menenangkan tubuh agar bisa tidur lebih nyenyak, yang diperlukan untuk peremajaan.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa latihan kekuatan untuk wanita membantu meningkatkan kepadatan tulang dari waktu ke waktu, dan membuat tulang lebih kuat.
Hal itu membuat kemungkinan terkena osteoporosis berkurang drastis. ***
