PR CIREBON- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri hamzah ikut menanggapi terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD perihal pelaporan Din Syamsuddin.
Dalam tulisan yang diunggahnya melalui akun media sosial twitter pribadinya, pada Minggu, 14 Februari 2021, Fahri Hamzah menyarankan Mahfud MD bahwa cara pemerintah melihat permasalahan perlu diperbaiki.
“Cara pemerintah melihat persoalan perlu diperbaiki prof. Jangan dipersonalisasi,” cuit Fahri Hamzah menanggapi unggahan Mahfud MD, Minggu, 14 Februari 2021, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @Fahrihamzah.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tanyakan Cara Kritik agar Tak Dipanggil Polisi, Mahfud MD: itu Ekspresi Dilema Kita
Fahri Hamzah, dalam cuitannya itu juga mengatakan bahwa hal ini bukan hanya persoalan Din Syamsuddin dan pihak pelapor, atau Natalius Pigai dan Permadi Arya.
Melainkan, ini merupakan persoalan posisi negara di tengah hingar bingar media sosial.
“Ini bukan soal pak Din Syamsuddin dan pak itu atau Natalius Pigai dan Permadi Arya...ini soal posisi negara ditengah hingar bingar media sosial,” jelasnya.
Baca Juga: Inter Milan Kudeta AC Milan dari Capolista Serie A Setelah Melibas Lazio di Giuseppe Meazza
Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga mempertanyakan terkait ‘fasilitas’ yang ‘mengekstensi’ konflik di media sosial itu dibiarkan ada.