Jokowi Minta Kritik, Fahri Hamzah: Maksud Baik Presiden Tidak Selalu Jadi Maksud Baik Aparat di Bawahnya

- 13 Februari 2021, 11:30 WIB
Waketum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengomentari perihal niat baik Presiden Jokowi minta dikritik.*
Waketum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengomentari perihal niat baik Presiden Jokowi minta dikritik.* /Instagram.com/@fahrihamzah

PR CIREBON - Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi soal permintaan kritik yang disampaikan Presiden Jokowi. 

Fahri Hamzah menyebut permintaan Presiden Jokowi untuk dikritik merupakan maksud yang baik. 

"Anggap saja permohonan dikritik dari presiden itu adalah maksud baik," ujar Fahri Hamzah, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @fahrihamzah pada Jumat 12 Februari 2021. 

Baca Juga: Tanggapi Natalius Pigai Berdamai dengan Permadi Arya, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Semua Didamaikan?

Akan tetapi, Fahri Hamzah meragukan maksud baik Presiden Jokowi itu akan menjadi kebaikan pula untuk rakyat.

“Tapi pertanyaanya, apakah maksud baik beliau dapat menjelma menjadi kebaikan?” kata Fahri Hamzah. 

Pasalnya, menurut sang politisi, seringkali maksud baik Presiden Jokowi tidak sejalan dengan maksud aparat negara yang di bawahnya. 

Baca Juga: Balas Cuitan Nasihat Mahfud MD, Fahri Hamzah: Kenapa Nggak Semua Orang Dinasehati Aja?

"Sebagaimana dirasakan oleh rakyat, maksud baik Presiden tidak selalu menjadi maksud baik aparat negara di bawahnya," pungkas Fahri Hamzah. 

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x