Tanggapi Meninggalnya Ustaz Maheer, Hidayat Nur Wahid Desak Polisi Berikan Penjelasan Soal Penyebab Wafat

- 9 Februari 2021, 14:20 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.*
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.* /Fraksi PKS

PR CIREBON – Kabar meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri mendapat sorotan publik. Pasalnya, berita duka tentang meninggalnya Ustaz Maaher tersebut dinilai sangat mengejutkan.

Sejumlah tokoh dan politisi pun langsung memberikan reaksinya. Salah satunya, Hidayat Nur Wahid. Ia mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggal dunianya Ustaz Maaher.

Ustaz Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun,” tulis Hidayat Nur Wahid, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @hnurwahid.

Baca Juga: Gili Tangkong Diduga Dijual, Polisi Bergerak Selidiki Praktik Penjualan Pulau

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga mendesak pihak kepolisian agar memberikan penjelasan.

Hidayat Nur Wahid meminta pihak Polisi untuk secara terbuka dan transparan memeberikan penjelasan soal sebab wafatnya Ustaz Maaher.

Pasalnya, Ustaz Maaher meninggal di Rutan Bareskrim Polri, yang mana telah menjadi tanggungjawab Kepolisian.

Baca Juga: Innalillahi, Dua Kepala Dinas Meninggal Dunia dalam Kecelakaan saat Pulang dari Kunjungan Kerja

Oleh karena itu, menurut Hidayat Nur Wahid, pihak Kepolisian harus memberikan kejelasan agar tidak terjadi fitnah.

Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ustaz Maaher,” ujar Hidayat Nur Wahid.

Sebelumnya diketahui bahwa Ustaz Maaher mengalami sakit dan sempat dirawat di RS Polri untuk menjalani pengobatan.

Baca Juga: Ikut Serta Protes Anti Pemerintah, Tiga Pemuda di Bawah Umur Dijatuhi 10 Tahun Penjara Pengganti Hukuman Mati

Namun, sepulangnya dari RS Polri, kesehatannya kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Cuitan Hidayat Nur Wahid.*
Cuitan Hidayat Nur Wahid.* Twitter.com/@hnurwahid
***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah