Muannas Alaidid Menyayangkan Soal Isu Anies Baswedan akan Diusung PDIP pada Pilkada DKI Jakarta Mendatang

Hal ini merupakan noda hitam yang sulit dimaafkan.

“Sayang banget kalau benar sampai terjadi. Menangnya politik SARA dalam Pilkada DKI lalu ‘noda hitam’ bagi demokrasi kita yang sulit dimaafkan,” tulis Muannad Alaidid, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Viral Pukul Warga karena Tidak Suka Ditegur, Anggota DPRD Jember Imron Baihaqi Minta Maaf

Cuitan Muannas Alaidid.* Twitter.com/@muannas_alaidid

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan isu pencalonan Anies Baswedan tersebut merupakan kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Baca Juga: Beredar Isu PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Muannas Alaidid: Sayang Banget Kalau Terjadi

"Nggak benar kalau DPD mencalonkan Anies, nggak seperti itu. Karena kalau soal penetapan calon itu kewenangan DPP partai, khususnya ibu ketua umum," kata Gembong pada Jumat, 5 Februari 2021 kemarin, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Terkait siapa kader yang akan dicalonkan PDIP, Gembong mengaku memiliki banyak kader terbaik sebagai stok calon kepala daerah.

"Kalau soal siapa namanya itu DPP, tapi PDIP punya stok banyak yang bisa didorong ke DKI Jakarta," tandasnya.***