Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Raih Prestasi Dunia, Anies Baswedan: Pengakuan Ini Buat Kita Semua
Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya setuju untuk divaksin, dan mempertanyakan pernyataan yang mana yang mengatakan kalau dirinya menolaknya.
Disampaikan Pigai bahwa pada saat dia mengutip Undang-Undang Kesehatan, saat itu rakyat dari Sabang sampai Merauke ketakutan karena diancam pidana.
"Abang salah, karena saat momentum saya mengeluarkan pernyataan ini, ancaman pidana itu membuat orang takut, tidak bisa mengungkapkan. Setelah itu saya muncul ini, oh berarti itu punya hak, Natalius yang ngomong," terangnya.
Baca Juga: Soal Kudeta Partai Demokrat, Mensesneg Pratikno Tegaskan Istana Tidak akan Tanggapi Surat AHY
Natalius Pigai mengakui kalau dia hanya mengutip Undang-Undang Kesehatan.
Dijelaskan, Natalius Pigai kalau dia tidak bisa mengutip Undang-Undang Kekarantinaan, karena undang-undang tersebut diminta oleh PBB.***