Disebut Ogah Divaksin Covid-19, Natalius Pigai: Saya Tidak Menolak Tetapi...

- 6 Februari 2021, 14:00 WIB
Aktivis HAM, Natalius Pigai menjelaskan soal tudingan tidak mau divaksin Covid-19.*
Aktivis HAM, Natalius Pigai menjelaskan soal tudingan tidak mau divaksin Covid-19.* /Antara/Dhoni Setiawan

PR CIREBON - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengakui bahwa dirinya seorang oposisi.

Natalius Pigai menyampaikan jejak kariernya selama ini sebagai peneliti resmi di Kementerian Tenaga Kerja, yang berarti dirinya sudah melalui tahapan-tahapan metodologi penelitian dan pengkajian.

Selain itu, diungkapkan Natalius Pigai jika ia dulunya adalah Kepala Bidang Statistik Kementerian Tenaga Kerja.

Baca Juga: Begini Kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Soal Penerapan Lockdown Akhir Pekan

Hal ini menandakan bahwa dia memahami statistik.

"Saya empat tahun penyelidik Komnas HAM, berarti saya mengerti penyelidikan dong. Karena itu semua yang saya ucapkan dan saya tulis selalu berbasis kepada data, fakta, dan informasi," kata Pigai.

Sebab itu, dikatakannya, segala perkataan atau ucapan yang keluar dari mulut Natalius Pigai sudah berdasarkan dan selalu ada data, fakta, dan informasi.

Baca Juga: Viral Asik Joget 'Lagi Tinggi' di Diskotik, AKP David Sinaga Dicopot dari Jabatannya

Ia menyatakan dirinya bukan pegawai lapangan, tetapi pegawai negeri yang dimatangkan di dalam statistik dan penelitian.

"Nah di sini, abang sendiri sudah salah kutip di sini. Abang saja sudah salah bagaimana yang lain," ucap Pigai, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis, 4 Februari 2021.

Kesalahan data yang dimaksud oleh Natalius Pigai adalah mengenai dirinya yang dikatakan menolak vaksin.

Baca Juga: Tanggapi Kudeta di Myanmar, MUI: Semoga Tidak Memperburuk Kondisi WNI dan Muslim Rohingya

Tanggapan yang diberikan kepada Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal.

Akbar Faizal lantas mengatakan kalau dia memiliki datanya.

"Tidak ada, jadi sekelas abang mantan anggota DPR aja salah," ujar Pigai.

Baca Juga: Tegaskan Bukan Kecewa, Natalius Pigai Blak-blakan Ungkap Alasan Tidak Lagi Dukung Jokowi

Akbar Faizal pun menyampaikan kutipan berita yang mengatakan Natalius Pigai berpendapat kalau masyarakat memiliki hak untuk menolak vaksin, yang mana sudah diatur di dalam undang-undang kesehatan.

"Itu rakyat Indonesia, terus abang bilang saya menolak, bagaimana saya bilang, saya tidak menolak tetapi saya divaksin," kata Natalius Pigai.

"Saya setuju, saya akui kok, saya salut dengan Pak Jokowi nomor satu, terus saya bilang sekarang jumlah penduduk 276 juta, nanti saya yang divaksin yang ke 276," lanjutnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Raih Prestasi Dunia, Anies Baswedan: Pengakuan Ini Buat Kita Semua

Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya setuju untuk divaksin, dan mempertanyakan pernyataan yang mana yang mengatakan kalau dirinya menolaknya.

Disampaikan Pigai bahwa pada saat dia mengutip Undang-Undang Kesehatan, saat itu rakyat dari Sabang sampai Merauke ketakutan karena diancam pidana.

"Abang salah, karena saat momentum saya mengeluarkan pernyataan ini, ancaman pidana itu membuat orang takut, tidak bisa mengungkapkan. Setelah itu saya muncul ini, oh berarti itu punya hak, Natalius yang ngomong," terangnya.

Baca Juga: Soal Kudeta Partai Demokrat, Mensesneg Pratikno Tegaskan Istana Tidak akan Tanggapi Surat AHY

Natalius Pigai mengakui kalau dia hanya mengutip Undang-Undang Kesehatan.

Dijelaskan, Natalius Pigai kalau dia tidak bisa mengutip Undang-Undang Kekarantinaan, karena undang-undang tersebut diminta oleh PBB.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x