Network
B
PR CIREBON - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) pada hari Selasa, 2 Februari 2021, menyampaikan capaian kinerja Bakamla Tahun 2020 dan dinamika serta konsep pelaksanaan tugas Bakamla RI di tahun 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 1 DPR RI, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Dr. Utut Adianto, di Gd. Nusantara II Paripurna DPR RI, Selasa.
Selain hal itu, dalam RDP dengan Komisi 1 DPR RI, Kepala Bakamla Aan Kurnia juga menyampaikan terkait isu-isu terkini yang terjadi di perairan Indonesia.
Baca Juga: Viral, Gadis ABG Dikroyok Diduga Karena Merebutkan Seorang Pria
“Pelanggaran tertinggi tahun 2020 terjadi dalam bidang IUUF diikuti dengan penyelundupan, hal ini terjadi karena adanya penurunan kegiatan patroli akibat pandemi Covid.”, ujar Aan Kurnia, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Bakamla RI.
“Sedangkan dari aspek keselamatan laut, tingkat kecelakaan di laut masih cukup tinggi, meskipun disebabkan oleh faktor cuaca, kontribusi dari aspek teknis dan human error tidak dapat dikesampingkan, tambahnya.
Aan Kurnia mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 lalu, Bakamla dalam keterbatasannya, telah mampu menunjukkan kinerja yang maksimal.
Dari alokasi anggaran yang diberikan pemerintah, Bakamla dapat menyerap hingga 96,36 persen dengan sejumlah capaian kegiatan pengamanan wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.
Baca Juga: Soal Isu Kudeta di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: yang Tidak Ada Menjadi Ada
