"Jadi mengapa @hnurwahid ini pura-pura tidak tau kalau UU itu ada sebelum @aniesbaswedan jadi Gubernur dan masih berstatus menteri pecatan?” tulis Ferdinand.
Baca Juga: Unggah Kritikan di Instagram, Lee Jae-hong hingga Shin Tae-yong Akan Dipanggil PSSI
Mantan politisi Partai Demokrat itu menegaskan agar HNW tak membohongi rakyat demi kepentingan pribadi dan golongannya.
“Jangan bohongi rakyat pak ustad, ngga malu jadi pembohong?,” sambung Ferdinand, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
PKS adalah salah satu partai yg turut serta bersetuju dan bersepakat mengesahkan UU No.10/2016 tentang Pemilu. Jd mgp @hnurwahid ini pura2 tdk tau kalau UU itu ada sblm @aniesbaswedan jd Gub dan msh berstatus menteri pecatan?
Jgn bohongi rakyat pak ustad, ngga malu jd pembohong? pic.twitter.com/4XGmZf18la— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 2, 2021
Sebelumnya, HNW mengaku mendukung revisi UU Pemilu dan normalisasi Pilkada untuk dilaksanakan pada 2022 dan 2023 lantaran dikhawatirkan banyak Kepala Daerah yang Plt.
Menurutnya, hal ini akan menimbulkan disabilitas politik dan keamanan. ***