Viral Karena Keberatan Bayar Denda Tidak Gunakan Masker: Susah untuk Survive Selama Masa Pandemi

- 2 Februari 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Masker
Ilustrasi Masker /Pixabay

PR CIREBON - Viral sebuah video seorang pria yang tampak sedang adu mulut dengan petugas saat razia masker yang terjadi di Bali.

Dalam video tersebut, sang pria marah karena tidak memiliki uang untuk membayar denda karena tidak menggunakan masker lantaran tergesa-gesa untuk beribadah sehingga lupa mengenakan masker

Sehingga pemuda yang tidak mengenakan masker itu pun tidak terima harus membayar denda Rp100.000.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebutkan Soal Pentingnya Revisi UU Pemilu dan Normalisasi Pilkada di Tahun 2022 dan 2023

Pria tersebut diketahui bernama Dewa Aditya yang berprofesi sebagai fotografer pernikahan di Bali merasa kesulitan dalam mencari uang karena dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga saat dimintai uang denda sebesar Rp100.00 dirinya sangat keberatan.

Denda sebesar Rp100.000 saat dirinya lupa mengenakan masker karena terburu-buru dianggap sangat memberatkan rakyat marjinal yang kesulitan dalam mencari uang saat pandemi Covid-19.

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah pada akun Instagram @dewaaditya, Senin, 1 Februari 2021, terlihat Dewa Aditya memberikan alasan mengapa dirinya keberatan membayar denda sebesar Rp100 ribu saat razia protokol kesehatan di Bali.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Bantah Isu Restui Kudeta Partai Demokrat: Wah Mengagetkan!

Dewa Aditya mengatakan bahwa denda sebesar Rp100.000 karena tidak menggunakan masker sangatlah memberatkan masyarakat marjinal yang kesulitan karena dampak dari pandemi Covid-19.

Aditya mengakui kesalahannya karena dirinya tidak menggunakan masker saat tergesa-gesa untuk pergi beribadah sehingga lupa untuk mengenakanya.

Bahkan Dewa Aditya pun tidak mengatakan kalau tidak menggunakan itu adalah benar, hanya saja yang dijadikan pemberat dalam situasi ini adalah dendanya sebesar Rp100.000.

Dewa Aditya mengatakan jika kejadian dirinya itu dapat dijadikan perhatian oleh Pemerintah yang sayang dan cinta kepada rakyatnya.

Baca Juga: Turut Prihatin atas Kudeta Militer di Myanmar, Azis Syamsuddin Imbau Jalankan Prinsip Piagam ASEAN

Dan coba untuk meninjau kembali peraturan dan kebijakan denda sebesar Rp100 ribu tersebut dapat dirubah.

Yang mana jumlah denda sebesar Rp100.000 itu dapat dikurangi sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat pada saat ini dan diberikannya masker kepada masyarakat yang melanggar.

"Jumlah denda yang dikurangi sesuai kondisi ekonomi masyakarat sekarang dan diberikanya masker kepada masyakarat yang melanggar akan menjadi sangsi yang lebih humanis," kata Dewa Aditya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @dewaaditya, Selasa, 2 Februari 2021

"Tentunya masyarakat pasti akan menghargai itu," imbuhnya.

Baca Juga: Pendiri dan Senior Partai Demokrat Buka Suara Terkait Polemik, Sebut Pelibatan Pihak Eksternal Tidak Tepat

Tidak hanya itu saja, bahkan Dewa Aditya pun berterima kasih kepada siapapun yang pada saat itu merekam dirinya yang melakukan protes saat dimintai denda sebesar Rp100.000 dan hanya ada uang Rp10.000 saja di dompetnya.

Dirinya mengaku tidak merasa malu dengan video dirinya yang telah beredar luas, hal tersebut terjadi karena memang rakyat pastinya merasakan hal yang sama seperti dirinya.

"Saya merasakan bagaimana susahnya untuk survive selama masa pandemi ini," katanya.

Dengan viralnya video itu Dewa Aditya berharap suara rakyat dapat tersampaikan dan bisa di dengar oleh para pejabat Pemerintahan dan par anggota DPR.

Baca Juga: Serukan Militer Myanmar Bebaskan Tahanan, Joe Biden Ancam Berlakukan Kembali Sanksi

Dewa Aditya yang merasa kesulitan karena dampak pandemi Covid-19 ini pun memberikan semangat kepada sesama rakyat agar tetap kuat melewati pandemi Covid-19.

"Rakyat tetap kuat, jangan takut untuk bersuara, tetap berusaha, dan jangan menyerah, kita pasti bisa melewati pandemi ini bersama," ujar Dewa Aditya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dewa Aditya (@dewa_ditya)

 

***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah