PR CIREBON - Narasi negatif mengenai vaksin virus corona atau Covid-19 beredar di masyarakat Indonesia tepat setelah Presiden Jokowi divaksinasi beberapa waktu lalu.
Tak sedikit yang menganggap bahwa vaksin yang disuntikkan ke Presiden Jokowi berbeda dengan yang akan dipergunakan untuk vaksinansi nasional nanti.
Namun, isu soal vaksin yang dipakai Presiden Jokowi berbeda dengan masyarakat ditampik oleh Staf Khusus (Stafsus) Bidang Komunikasi dan Juru Bicara (Jubir) Presiden, M. Fadjroel Rachman pada salah satu acara virtual, Sabtu 30 Januari 2021.
Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Diduga di Bali Marah Dirazia Masker, Tidak Punya Uang untuk Bayar Denda
Menurut Fadjroel, vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke Presiden Jokowi adalah vaksin produksi Sinovac yang bekerja sama dengan BUMN PT Bio Farma.
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang dipakai Presiden Jokowi juga sama persis seperti yang akan disuntikkan kepada masyarakat Indonesia nantinya.
“Presiden Joko Widodo itu mendapatkan vaksin Sinovac dua kali karena beliau yakin bahwa vaksin itu suci, halal, aman, dan efektif," kata Fadjroel.
Baca Juga: Sungguh Kejam, Wanita Paruh Baya Asal Jakarta Tega Bunuh Kucing untuk Dikonsumsi
"Dan vaksinnya sama persis dengan yang disuntikkan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan,” imbuhnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Sekretariat Kabinet pada Minggu 31 Januari 2021.