Langkah pemerintah dan DPR yg telah melemahkan KPK semakin jelas berdampak.
Sekarang Indonesia semakin jelek indeks korupsinya.
Apa akan terus dibiarkan?
Penjelasan mas @febridiansyah dibawah ini memberi gambaran kpd kita semua. ???? https://t.co/3fVUiFl9d1— novel baswedan (@nazaqistsha) January 28, 2021
Febri menjelaskan saat ini Indonesia berada dirangking 102 dari 180 negara. Padahal rata-rata CPI Asia Pasific 45 & global 43.
Hal ini, menurut Febri Diansyah, menandakan bahwa komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia memburuk.
Baca Juga: Whatsapp Web Akan Memiliki Fitur Login Baru, Berikut Penjelasannya
Febri Diasnyah pun mempertanyakan apakah ini adalah dampak dari revisi UU KPK dan pelemahan KPK?
Namun yang pasti, Febri Diansyah menegaskan bahwa hal ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah dan semua kalangan dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Semoga Pemerintah dan berbagai kalangan terkait berhenti menepuk dada mengatakan berhasil memberantas korupsi atau bahkan bilang KPK baik-baik saja di tengah penilaian global seperti ini,” pungkas Febri Diansyah.
Ini jg menyedihkan.
Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia turun dari 40 ke 37. Kita di rangking 102 dr 180 negara. Padahal rata2 CPI Asia Pasific 45 & global 43.
Komitmen Pemberantasan Korupsi Indonesia memburuk. Dampak revisi UU KPK & pelemahan KPK?@TIIndonesia @danangwd pic.twitter.com/xeY34aYjRY— Febri Diansyah (@febridiansyah) January 28, 2021
***