Sindir Soal Dana Wakaf, Andi Arief: Asal Jangan Wakafkan Penanganan Corona Kepada Rakyat

- 28 Januari 2021, 13:45 WIB
Andi Arief (kiri) menyoroti soal pemanfaatan dana wakaf yang dilakukan pemerintah.*
Andi Arief (kiri) menyoroti soal pemanfaatan dana wakaf yang dilakukan pemerintah.* /Kolase foto Twitter/@andiarief_ dan @jokowi

PR CIREBON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) guna memanfaatkan dana wakaf agar tak hanya untuk ibadah, tetapi juga pembangunan.

Namun, kebijakan memanfaatkan dana wakaf tersebut menuai banyak kritik dari kalangan politisi, salah satunya Andi Arief dari partai Demokrat.

Andi Arief tak secara gamblang menyatakan ketidaksetujuannaya atas keputusan memanfaatkan dana wakaf, namun ia menyindir melalui akun twitter miliknya.

Baca Juga: Viral Kisah Satu per Satu Keluarganya Positif Covid-19, Ayah dan Adiknya Meninggal Dunia

Andi menyindir sikap pemerintah yang cenderung memanfaatkan dan membebankan rakyat atas segala urusan yang tak terselesaikan.

Setelah masalah perekonomian diatasi oleh dana wakaf yang notabenenya adalah uang rakyat, Andi berharap perihal pandemi tak demikian.

Andi Arief berharap untuk penanganan pandemi, pemerintah tidak lagi menyerahkan segala masalahnya kepada rakyat.

Baca Juga: Malam Ini, MUI Gelar Istighatsah dan Muhasabah Bersama Di Masjid Istiqlal Untuk Doakan Negeri

Alih-alih memanfaatkan, Andi Arief berharap pemerintah justru menjadi solusi atas segala permasalahan yang ada.

Asal jangan mewakafkan penanganan corona kepada rakyat,” ujar Andi Arief, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan Twitter @Andiarief__ pada Kamis 28 Januari 2021.

Cuitan Andi Arief.*
Cuitan Andi Arief.* Twitter.com/@Andiarief__

Baca Juga: Rumah Sakit Telogorejo Semarang Diduga Lakukan Malpraktik, 'Meng-Covid-kan' Pasien untuk Dapat Dana Kemenkes

 

Selain Andi Arief, ada juga politisi seperti Rizal Ramli dan Hidayat Nur Wahid (HNW) yang ikut serta menyentil Pemerintah soal dana wakaf.

Islam-Phobia digencarkan, tapi ketika kesulitan keuangan, merayu dan memanfaatkan dana ummat, dana wakaf dan dana haji,” ujar Rizal Ramli dalam akun @RamliRizal.

“Dan lebih ironi lagi, karena dana Umat ingin dihimpun; haji, zakat, wakaf, umrah. Tapi korupsi yang menggerogoti keuangan Negara dan Bangsa, terus makin ekstrim saja,” ujar HNW dalam akun @hnurwahid.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah