Bandingkan Aksi Penangkapan Perampok di Ciamis dengan Peristiwa Km 50, Rocky Gerung: Tau Dah Puyeng Gue

- 23 Januari 2021, 16:10 WIB
Rocky Gerung membandingkan peristiwa penangkapan gerombolan perampok bersenjata di Ciamis dengan aksi di KM 50.*
Rocky Gerung membandingkan peristiwa penangkapan gerombolan perampok bersenjata di Ciamis dengan aksi di KM 50.* /Instagram.com/@Rocky.gerungofficial

PR CIREBON - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa penangkapan gerombolan perampok bersenjata di Ciamis sangat berbeda dengan aksi di Km 50.

Menurut Rocky Gerung, dalam penangkapan perampok bersenjata pihak kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali, sedangkan pada Km 50 terdapat sebuah aksi tembak-menembak.

Sehingga, Rocky Gerung membandingkan kedua aksi tersebut yang sangat jauh berbeda.

Baca Juga: Geram dengan Nadiem Makarim Soal Belajar Tatap Muka, Ferdinand Hutahaean: Kapan Sih Menteri Ini Diganti?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @Rocky.gerungofficial pada Sabtu 23 Januari 2021, Rocky Gerung membandingkan kedua peristiwa tersebut.

Rocky Gerung mengatakan jika saat meringkus kelompotan bersenjata, mereka menembakkan senjata berulang kali ke udara.

"Bandingkan dengan dengan peristiwa km 50, yang katanya terjadi aksi tembak-menembak," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Sebut Penyataan Pandji Soal NU dan Muhammadiyah Jahat, Gun Romli: Ada Kesengajaan

Ia sempat bingung karena para saksi di lokasi KM 50 mengatakan hanya mendengar suara tembakan sebanyak satu sampai dua saja.

 

"Apa iya beneran ada tembak-menembak di km 50?" ujarnya.

Usai Rocky Gerung mengamati video viral mengenai kejadian penangkapan perampok bersenjata yang sempat beraksi di Semarang dan berhasil dibekuk di Ciamis.

Baca Juga: Tjajo Kumolo Siap Tindak Tegas ASN yang Terlibat Radikalisme, dari Pembinaan hingga Pemecatan

Dalam rekaman video tersebut terlihat berkali-kali polisi mengeluarkan tembakan peringatan.

Kondisi ini dirasa jauh berbeda dengan kejadian saat penyergapan anggota FPI di KM 50 dengan adegan tembak-menembak.

"Jika itu gue pun akan berlaku demikian jika di posisi itu, soalnya itu akan menjadikan bukti kebanggan atas keberhasilan menyergap penjahat bersenjata," tegasnya.

Baca Juga: Megawati dan Mbak Tutut Soeharto Hari Ini Berulang Tahun, Susi Pudjiastuti Beri Ucapan Selamat: Salam Kangen..

"Tapi kenapa saat di KM 50 tidak satupun yang berniat memvideokan kejadian saat itu?" sambung Rocky Gerung.

Sebab, menurut Rocky Gerung jika ada yang memvideokan kejadian tersebut pastinya orang-orang yang membenci FPI akan merasa bangga.

"Bukankah mereka akan menjadi pahlawan dimata orang-orang yang membenci FPI, karena berhasil meringkus enam laskar pengawal HRS, tau dah puyeng gue," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Doni Monardo Dikabarkan Belum Vaksinasi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rocky Gerung (@rocky.gerungofficial)

***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x