Network
PR CIREBON – Banjir melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, 22 Januari 2021 disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, hingga Jumat malam sebanyak delapan kecamatan di Manado terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado mengungkapkan terdapat tiga korban meninggal dan satu orang hilang.
Baca Juga: Senator AS Mitch McConnell Kecam Presiden AS Joe Biden atas Beberapa Keputusannya
"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano"
"Yang melewati Kota Manado meluap," kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga di Manado, Sabtu dini hari, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Delapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Baca Juga: Korea Utara Tempati Peringkat Negara Terburuk dalam Kekurangan Gizi di Asia-Pasifik
Donald mengatakan kerugian material belum diketahui secara rinci dan pihaknya masih terus memantau rumah warga yang terendam dan terjadinya beberapa titik longsor.
