Warganet Berbelasungkawa, #PrayForSriwijayaAirSJ182 Trending di Twitter

- 11 Januari 2021, 19:37 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.*
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.* /Flightradar24

PR CIREBON - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 bukan merupakan kecelakaan pesawat yang pertama kali.

Namun tragedi Sriwijaya Air SJ-182 ini menghilangkan banyak nyawa dan menyisakan duka mendalam dari keluarga korban.

Sebagai bentuk belasungkawa, netizen ramai-ramai membuat tagar #PrayForSriwijayaAirSJ182 hingga menjadi trending di Twitter.

Baca Juga: Tujuh Kantong Jenazah Siap Diidentifikasi, Karopenmas Polri Minta Keluarga Bantu Tim DVI

Terdapat 85 ribu lebih tweet dengan tagar #PrayForSriwijayaAirSJ182 di jagad sosial media ini.

Beberapa unggahan turut mendoakan kepada korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182.

"Allaahummaghfirlahum warhamhum wa'aafihii wa'fuanhum. Doa terbaik seluruh penumpang Sriwijaya Air SJ-182, semoga khusnul khotimah. Amin," tulis akun Twitter @Ashasa23 pada 11 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Sebut Umur Bukan Patokan Jatuhnya Pesawat, Vincent Raditya: Saya Tak akan Mendahului KNKT

"#PrayForSriwijayaAirSJ182 somoga keluarga yang di tinggal di kasi ke tabahan ya Allah mudah mudahan jenazah di temukan semua nya. Amin," tulis akun Twitter @RafliIrwansyah3.

Unggahan lain juga membahas tentang Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ-182 yang dikenal cukup dermawan.

"Do'a terbaik untuk Pilot Afwan dan seluruh penumpang Sriwijaya Air SJ-182, semoga khusnul khotimah. Amin," Tulis Akun Twitter @Relawananies.

Baca Juga: Ossy Dermawan: Jika SBY Tak Jadi Presiden, Belum Tentu Jokowi Bisa Bangun RI

Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Hilang kontak itu disadari setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Kemudian pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada 9 Januari 2021.

Baca Juga: Turut Berbela Sungkawa Atas Tragedi SJ-182, Berikut Ucapan Duka dari 4 Gubernur di Tanah Air

Pesawat yang produksi tahun 1994 ini take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB dan diketahui jadwal ini mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB.

Berdasarkan data dari manifest pihak Sriwijaya Air, pesawat tersebut membawa 62 orang.

Terdiri dari 62 penumpang, yakni 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi, dan 12 kru, serta enam kru aktif, enam kru ekstra.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x