Tim DVI Kantongi 21 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182

- 11 Januari 2021, 19:58 WIB
Kombes Pol dr Tri Susilo (Baju hitam) saat menjelaskan sampel DNA keluarga penumpang yang sudah berada di Jakarta
Kombes Pol dr Tri Susilo (Baju hitam) saat menjelaskan sampel DNA keluarga penumpang yang sudah berada di Jakarta /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak
PR CIREBON - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengumpulkan 21 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ182.
 
18 sampel DNA tersebut berasal dari Kalimantan Barat dan tiga sampel DNA keluarga korban asal Kediri.
 
21 sampel DNA tersebut akan digunakan untuk mempermudah melakukan identifikasi pada jenazah korban.
 
 
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biddokkes Polda Kalbar, Kombes (Pol) dr Trisusilo di Pontianak.
 
"Hingga saat ini kami telah mengambil sebanyak 18 sampel DNA dari 20 orang dari pihak keluarga korban yang telah diwawancarai sebelumnya," kata Trisusilo, Minggu, 10 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
 
Pengambilan sampel DNA itu dilakukan di Posko Media Center Sriwijaya Air di Aula Bandar Udara Supadio Pontianak, yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Kalbar.
 
 
"Hasil pemeriksaan ini besok pagi akan kami kirim dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air," ucapnya.
 
Pihak Sriwijaya Air pun siap dan bersedia untuk mengantarkan sampel DNA tersebut langsung ke laboratorium Biddokkes Mabes Polri di Cipinang.
 
Sedangkan untuk tiga sampel DNA dari pihak keluarga korban asal Kediri, dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur di Pare, kabupaten Kediri, Jawa Timur.
 
 
"Kami akan mengecek terlebih dahulu untuk kemudian mengambil sampel DNA orang tua korban. Sampel DNA akan diambil sebagai bagian dari proses identifikasi korban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya.
 
Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
 
Berdasarkan dengan manifes penerbangan pesawat Sriwijaya Air yang diproduksi tahun 1994, membawa 62 orang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. 
 
 
Kemudian 12 kru pesawat yang terdiri dari enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x