Hoaks Penemuan Bayi Selamat Korban Sriwijaya Air, Begini Penjelasannya

- 11 Januari 2021, 18:22 WIB
Penjelasan oleh Sutopo Purwo Nugroho atas foto bayi pada 30 Oktober 2018.
Penjelasan oleh Sutopo Purwo Nugroho atas foto bayi pada 30 Oktober 2018. /twitter.com/@sutopo_pn

PR CIREBON - Banyak informasi-informasi yang beredar di sosial media pasca tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021.

Salah satunya kabar sesosok bayi yang ditemukan di dalam sebuah jaket penyelamat yang diduga selamat dari kecalakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Kabar yang beredar itu berupa foto dengan menampilkan petugas berseragam TNI sedang mengevakuasi sosok bayi tersebut.

Baca Juga: Turut Berbela Sungkawa Atas Tragedi SJ-182, Berikut Ucapan Duka dari 4 Gubernur di Tanah Air

Adapun narasi yang tertulis beserta foto tersebut menyebut bahwa bayi itu adalah korban selamat peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

"BASARNAS, SAR, dan Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air sj 182.

"Atas kuasa Allah swt masih selamat.dan Terombang ambing selama 24 jam di lautan," tulis narasi itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air Dilakukan 24 Jam, Kotak Hitam Diyakini Terdeteksi di Jarak 200 Meter

Namun berdasarkan hasil penelusuran, foto bayi yang sedang dievakuasi tersebut bukan korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182.

Bayi tersebut merupakan korban yang selamat dari kapal KM Lestari Maju yang tenggalam di Perairan Selayar Sulawesi Selatan pada Juli 2018.

Menandakan bahwa kabar yang beredar sejauh ini tentang sosok bayi yang selamat dari tragedi SJ-182 adalah hoaks.

Baca Juga: KRI Cucut 886 Temukan Turbin Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Kabar ini juga pernah beredar di tahun yang sama saat terjadi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Oktober 2018.

Sebelumnya, dikabarkan memang ada salah satu penumpang bayi berusia tujuh hari yang dibawa oleh ayahnya, Angga Fernanda Afri menjadi korban tragedi SJ-182.

"Ini anaknya Fernanda, anaknya baru berusia tujuh hari," ujar kakak kandung Angga yaitu Toni saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Intensitas Jet Israel Terbang Rendah di Lebanon Makin Sering, Warga Khawatir Adanya Perang

Saat itu, Toni tengah mendampingi istri dan anak Angga yang menjadi korban untuk dilakukan pengambilan sampel DNA di posko ante mortem RS Polri.

Berdasarkan data manifest dari pihak Sriwijaya Air, pesawat jenis Boeing 737-500 itu membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah orang tersebut, terdapat 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x