Akademisi menambahkan yang selama ini rentan korupsi dan menjadi sapi perah kekuasaan.
Lagi pula, lanjutnya jangkauan kinerja Mensos itu bukan hanya di DKI Jakarta saja, melainkan lebih luas yakni di tingkat nasional.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Inilah 6 Cara Sederhana nan Instan untuk Hilangkan Rasa Stresmu
“Kalau kinerjanya direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI Jakarta saja"
"Maka seolah itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas ‘target antara’ yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju ‘target utama’ sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027,” terangnya.
"Jadi sebaiknya fokus pada kerja Mensos, ini posisi penting di tengah kuatnya tekanan ekonomi masyarakat akibat pandemi," saran akademisi.
Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, AHY: Kita Berharap Mukjizat
Khoirul Umam juga menilai, blusukan itu lebih banyak dimanfaatkan mengkonsolidasikan dukungan politik menuju target politik praktis.
Maka kredibilitas Risma justru berpeluang terdegradasi.
Sebelumnya, sebanyak 23 orang yang ditemukan dalam hasil penjangkauan selama Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan.